Kamu suka belanja perabotan rumah di IKEA? Hindari deretan kesalahan ini ya.
Banyak perempuan yang suka datang ke IKEA hanya sekadar ‘cuci mata’ namun berujung melakukan pembelian. Apa kamu salah satunya? Jika iya, mungkin kamu melakukan kesalahan di bawah yang membuatmu menjadi sangat boros.
“IKEA dirancang untuk pembelian impulsif,” kata Sara Skirboll, pakar belanja dan tren untuk RetailMeNot, seperti dilansir dari CNBC internasional.
Untuk itu, jika kamu tidak paham akan konsepnya maka akan sering melakukan ‘pemborosan’. Kira-kira apa saja ya kesalahan saat belanja di IKEA?
- Tidak mengukur perabotan terlebih dahulu
Sepertinya kamu tidak suka repot tapi itu bisa menjadi kesalahan ‘mahal’ jika membeli perabot yang tidak sesuai dengan ruangan. Pastikan kamu meluangkan waktu untuk mengukur furniture sebelum pergi ke IKEA.
Kamu tidak hanya harus mengukur kamar mungkin juga kendaraan. IKEA menyertakan ukuran secara online. Jadi jika berencana membeli perabotan, ada baiknya memeriksa dua kali pengukuran agar tidak terjadi pemborosan. Bahkan IKEA menyiapkan aplikasi untuk penempatan furniture yang tepat di rumahmu.
- Mengelilingi semua area
Semua toko IKEA di seluruh dunia sangat besar. Jika kamu mengelilingi semua area maka bisa terjadi pembelian yang impulsif. Maka dari itu, pastikan kamu mengambil tata letak toko saat pertama kali masuk.
“Mengambil jalan pintas bisa menghemat waktu dan uangmu,” kata Skirboll.
- Tidak beristirahat
Lelah mengelilingi IKEA dan memilih beristirahat di restoran? Apalagi jika kamu pergi bersama keluarga. Tidak hanya makanan yang murah tapi bisa istirahat sambil melihat produk-produk dari IKEA.
Waktu istirahat ini bisa menjadi momen yang tepat untuk memilah barang-barang yang dibutuhkan atau sekadar ingin. Jangan sampai kamu membeli hanya karena memenuhi hasrat ‘lucu’ semata.
- Melewatkan area ‘cuci gudang’
Tahukah kamu IKEA punya area ‘cuci gudang’? Kalau di IKEA BSD, area cuci gudang terletak dekat kasir. Kamu bisa menemukan barang-barang yang masih bagus semisal dikembalikan oleh pelanggan lain, barang display, hingga terdapat kerusakan kecil. Harganya bisa jauh lebih murah dari normalnya.
- Tidak berbelanja di waktu terbaik
Pada saat terburuk, IKEA bisa penuh sesak. Kalau kamu mau lebih tenang para ahli merekomendasikan belanja di luar jam kerja. Leslie Rutland, pendiri blog Seasoned Homemaker, menulis bahwa waktu terbaik untuk berbelanja pada Sabtu malam antara pukul 18.00 sampai toko tutup.
Leslie juga mengatakan kalau bulan Juli dan Agustus bisa menjadi masa tersibuk karena banyak mahasiswa baru atau lulusan yang ingin melengkapi kamar asrama atau apartemen baru dengan perabotan IKEA. Itu juga karena katalog IKEA terbaru diluncurkan pada bulan-bulan tersebut.
Selanjutnya: para bos perlu tahu, ini hal yang membuat karyawan lebih loyal dengan perusahaan. Apa saja?
