5 Mitos Tentang Kopi yang Harus Kamu Tahu Kebenarannya

5 Mitos Tentang Kopi yang Harus Kamu Tahu Kebenarannya
ISTOCK

Tunjuk tangan: siapa yang gemar sekali minum kopi? Sebelum kamu menyeruput kopimu, Woop meminta waktu kamu sebentar untuk membaca artikel penting mengenai kopi di bawah ini. 

Beberapa tahun belakangan ini, kopi menjadi gaya hidup semua orang. Terbukti dengan banyaknya gerai kopi yang semakin menjamur hampir di semua kota besar. Sebagai salah satu minuman, kopi memiliki daya pikat yang luar biasa, namun keberadaannya terkadang bisa merugikan kita (jika dikonsumsi dalam jumlah banyak). Eh, tapi apakah itu benar? Usut punya usut, ternyata banyak mitos tentang kopi yang ternyata salah. Serius? Yep, maka dari itu, Woop menghubungi dr. Arti Indira, MGizi., Sp.GK., seorang dokter spesialis gizi klinik dari Beyoutiful Clinic dan RSIA Duren Tiga by Brawijaya, Jakarta.

  • MITOS #1: Kopi membantu menurunkan berat badan.

Salah. Fakta: Walaupun kafein dalam kopi dapat membantu pengeluaran asam lemak dari jaringan lemak dan meningkatkan metabolisme namun efek ini bersifat sementara. Sehingga tidak efektif untuk menurunkan berat badan.

  • MITOS #2: Kopi memperlancar Buang Air Besar.

Salah. Fakta: Kafein dapat menstimulasi otot usus besar untuk bergerak namun kekuatan peristaltic tersebut sama dengan setelah makan satu porsi.

  • MITOS #3: Kopi memperkuat daya ingat.

Benar. Fakta: Kafein dapat meningkatkan beberapa tipe memori terutama global aspect.

  • MITOS #4: Kopi dapat mengurangi stres.

Benar. Fakta: Kafein bekerja menstimulasi sistem saraf pusat sehingga menghasilkan dopamine dan serotonin yang membuat tubuh lebih waspada (alert), serta membantu melawan stres.

  • MITOS #5: Kopi dapat membuat bau mulut.

Benar. Fakta: Kafein dapat membuat mulut kering karena memperlambat produksi air liur sehingga menyebabkan bau mulut.

Jadi, berapa gelas kopi yang harus dikonsumsi setiap hari?

“Orang dewasa sehat dapat mengonsumsi kopi dalam jumlah yang moderat yaitu kafein sebesar 500 mg/hari atau sebanyak 5 cangkir kopi seduh. Sedangkan, untuk perempuan (yang sedang hamil) sebaiknya di batasi dibawah 200 mg/hari. Karena konsumsi kopi berhubungan dengan prematuritas, berat lahir rendah dan aborsi,” jawab Dokter Arti Indira. 

Selanjutnya: Apakah kamu sedang merasakan mual, kembung, dan sendawa, bahkan ingin muntah? Jika jawabanmu iya, bisa jadi karena kamu mengonsumsi makanan yang salah. Kok bisa? Mungkin, ini bisa menjadi penyebabnya