6 Hal Pembawa Energi Negatif di Kamar Tidur

6 Hal Pembawa Energi Negatif di Kamar Tidur
ISTOCK

Penting: supaya bisa tidur nyenyak. 

Jika hanya memperhatikan dekorasi fisik kamar tidur, berarti kita sedang melakukan kesalahan besar. Ternyata, mempertimbangkan energi dan pernak-pernak di dalamnya sama signifikansinya. Menurut para praktisi reiki dan feng shui, segala sesuatu di dalam kamar bisa mengeluarkan energi dan dengan sendirinya akan mempengaruhi kondisi emosi dan spiritual.

Di bawah ini beberapa hal yang bisa memberikan dampak kurang positif di dalam kamar.

Seprei Berwarna Terang

Ini adalah cara paling mudah untuk mentransformasi atmosfer semrawut menjadi lebih tenang di dalam kamar: ganti seprei. Warna terang dan corak rumit sebaiknya dihindari karena bisa mempengaruhi perasaan kita. Jika sulit tidur atau saat bangun merasa tidak tenang, mungkin ada kaitannya dengan seprei dan sebaiknya menggantinya dengan warna dan pola yan lebih netral untuk memperbaiki suasana hati pada malam dan pagi hari.

Suasana Berantakan

Bisa jadi tidak disadari, tapi saat bangun dan melihat kondisi kamar yang berantakan sebenarnya kita sedang mengirimkan  energi negatif terhadap pikiran. Sebuah penelitian di UCLA menemukan bahwa perempuan yang dikelililingi lingkungan tidak rapi cenderung memiliki level kortisol yang lebih tinggi, sebuah hormon yang berhubungan dengan stress.

Jika kamu memang aslinya berantakan, coba perhatikan tempat penyimpanan di kamar. Rak atau laci yang modelnya terbuka memberikan kesan ruangan yang semrawut. Atur dan rapikan isinya; sepertinya hal kecil tapi ini memiliki dampak signifikan atas kondisi kamar.

Foto kurang personal

Salah satu kesalahan paling sering dilakukan di kamar tidur adalah pilihan foto atau pajangan. Menurut feng shui, kamar tidur sudah seyogyanya menciptakan suasana intim, tenang dan nyaman. Contohnya, dengan hanya memasang foto suami dan istri di dalam kamar, tanpa foto anak ataupun orang lain. Ini akan membuat pasangan merasa kamar tidur adalah zona sakral bagi mereka berdua.

Furnitur jarang dipakai

Coba perhatikan perkakas di dalam kamar dan bertanyalah pada diri sendiri: apakah kursi tersebut memiliki fungsi? Apakah meja itu terlihat nyaman? Meletakkan furnitur yang jarang dipakai atau memiliki terlalu banyak sisi tajam bisa menciptakan suasana dingin dan tidak bersahabat. Oleh karena itu direkomendasikan untuk menghiasi kamar dengan barang-barang yang lembut, memiliki garis organik, dan membuatmu senang.

Terlalu terang

Pencahayaan memiliki pengaruh yang besar terhadap suasana hati. Oleh karena itu, entah itu lampu lantai, meja atau gantung, pastikan untuk memiliki lampu dengan cahaya tidak terlalu terang di kamar tidur.  Saat malam hari, selalu atur agar sinar lampu sedikit remang agar kamu bisa relaks dan keesokan harinya bisa lebih fokus saat beraktivitas.

Bunga hidup

Cukup mengejutkan, tapi berdasarkan feng shui, bunga segar seharusnya tidak diletakkan di dalam kamar tidur. Tidak direkomendasikan karena bunga mengambil jatah oksigen yang dibutuhkan manusia, terutama saat sedang tidur.

Jika kamu memang ingin menciptakan suasana tenang di kamar, alih-alih menggunakan bunga hidup lebih baik memilik minyak esensial, misalnya aroma lavender, peppermint, sandalwood dan ylang-ylang. Sementara, wewangian sitrus sebaiknya dihindari di kamar saat hendak tidur karena lebih berfungsi sebagai pemompa energi dan tidak memberikan efek relaksasi. Aroma sitrus lebih cocok ditebarkan di dapur pada pagi hari untuk memberikan semangat.