6 Hal yang Tak Boleh Kamu Unggah di Media Sosial

6 Hal yang Tak Boleh Kamu Unggah di Media Sosial
ISTIMEWA

Memilah-milah apa yang dibagikan di media sosial itu perlu banget. Because once it’s out there, it’s out there. No turning back! Termasuk tentang hal-hal yang ada di bawah ini. 

Yep, sosial media tidak bisa lepas dari hidup kita sekarang ini. Selain itu, sosial media juga sangat memengaruhi kehidupan kita. Saking akrabnya dengan sosial media, terkadang kita tidak berpikir dua kali tentang hal-hal yang harus di-post atau yang harusnya konsumsi pribadi saja. Semua orang harus tahu kehidupanmu (yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk diketahui). Padahal hal-hal yang kamu post di sosial media, akan bisa menjadi berbahaya atau bahkan dapat mengakibatkan konsekuensi buruk untukmu di kemudian hari.

Relationship issues

Bukan bermaksud iri, tapi Woop sarankan untuk mengurangi melakukan hal ini. Memang wajar jika kita ingin menunjukkan rasa sayang dan cerita tentang hubungan yang dijalani. Namun hal ini bisa berakibat negatif lho, misalnya saja ketika hubungan kita tergambar dalam foto-foto yang terlihat terlalu private bahkan cenderung vulgar, akan banyak judgement, cemooh dan makian yang bisa kamu dapatkan dari banyak orang. Oleh sebab itu, foto-foto yang sifatnya sangat personal lebih baik disimpan di hard-drive pribadi saja atau dicetak dan dipajang di sudut kamar. Belum lagi, jika sedang berantem dengan pasangan dan ‘menumpahkannya’ di Instagram. Too much information!

Work ideas

Jangan sampai kamu melakukannya! Setiap kali kita memperoleh hasil baik atau ide-ide baru yang brilian untuk pekerjaan, hal pertama yang dilakukan pasti berniat membagikannya kepada semua orang (semua orang harus tahu). Tapi kamu tidak memikirkan ke depannya bahwa  jika memposting sesuatu yang mudah dicuri dan tidak memiliki hak cipta, orang lain mungkin bisa mengambil kredit untuk hasil karya yang sudah susah-payah kita kerjakan.

img

Foto diri yang sedikit ‘terbuka’

Apakah kamu pernah tergoda untuk memposting foto yang sedikit ‘terbuka’ (misalnya foto perut rata hasil workout)? Memang tidak dilarang dan boleh-boleh saja, tapi cobalah untuk dipikir dulu. Perlu diingat bahwa sosial media bisa diakses banyak orang dari segala penjuru. Sosial media memang tidak memiliki aturan tersendiri dalam menjaga penampilan, tapi kita harus ingat bahwa tidak semua bagian tubuh patut kita tampilkan ke publik. Keep Secret!

Opini negatif tentang tempat kerja

Cobalah untuk berpikir dua kali untuk melakukannya! Memamerkan ketidakpuasan tentang suatu hal memang tidak dilarang, tapi hal itu tidak berlaku terhadap pekerjaan. Saat kamu mengutarakan tentang ketidakpuasan pribadi tentang pekerjaanmu di sosial media itu akan menyalahi etika profesionalisme. Jadi, sebaiknya jika kita sedang memiliki aura negatif dan merasa lelah terhadap pekerjaan, lebih baik berbagi kepada orang-orang yang benar-benar dipercaya ataupun mengalihkan dengan kegiatan lain yang sifatnya positif.

img

Foto uang, perhiasan dan Informasi Pribadi

Sifat pamer itu saja suda tidak baik. Bagaimana jika hal tersebut malah kamu posting di sosial media? Sangat tidak cerdas. Meskipun teknologi digital security sudah semakin maju, namun hal itu berbanding lurus dengan banyaknya oknum yang memanfaatkannya untuk kepentingan lain. Geo-tagging alamat rumah atau kantor, nomor telepon, atau foto kartu identitas seperti KTP dan Paspor sebaiknya jangan di-upload di media sosial. Selain meningkatkan resiko perampokan, juga bisa memberikan akses orang terhadap data-data pribadi lebih mudah.

Foto-foto memalukan

Sering dilakukan oleh banyak orang: memalukan orang lain dengan meng-upload foto-foto memalukan. Misalnya saja saat teman memposting foto kita sedang tertidur pulas dengan mulut terbuka dan menganggap itu sesuatu yang lucu dan menghibur. Padahal itu belum tentu disukai atau baik bagi orang yang menjadi objek foto; terlebih jika foto itu dilihat oleh orang-orang yang tidak diinginkan? Lucu itu memang relatif, namun satu hal yang kamu anggap lucu, belum tentu lucu di mata orang lain. One more time, be wise, please?

Selanjutnya: sering mengeluh setiap Senin? Lakukan hal ini ya agar lebih semangat bekerja selama seminggu ke depan!