Punya barang bekas yang menumpuk di rumah? Ubah barang bekas tersebut menjadi kerajinan tangan yang unik yuk!
Barang bekas yang dibiarkan terkadang membuat suasana di rumah menjadi terlihat kurang nyaman. Padahal, barang bekas bisa disulap menjadi peralatan yang bermanfaat untuk kebutuhanmu sehari-hari. Lalu, daur ulang barang bekas seperti barang-barang berbahan dasar plastik atau kardus juga bisa menyumbang kelestarian lingkungan. Manfaat dari hal tersebut bisa mengurangi jumlah barang bekas di rumah, kerajinan tangan juga bisa membuat suasana dan pemandangan di rumah menjadi enak dilihat.
Nah, penasaran apa saja dan seperti apa caranya? Berikut Woop berikan apa saja dan cara membuat kerajinan tangan dari barang bekas yang bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari!
Kerajinan Tangan dari Barang Bekas
1. Dompet dari botol bekas
Siapkan bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan seperti dua buah botol, benang dan jarum, cutter, resleting dan tali. Caranya potong botol sisa bagian bawah seperti pada gambar, satukan kedua potongan botol dengan resleting dengan resleting. Jahitkan resleting dengan ujung masing-masing botol, sisa ujung resleting dapat dipotong atau dibentuk-bentuk menjadi hiasan. Sebagai sentuhan terakhir, kamu bisa menghiasi dompet yang telah jadi sesuai dengan keinginan kamu. Dompet dari botol bekas pun siap untuk dipakai.
2. Celengan dari kardus bekas
Bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan antara lain kardus bekas, gunting, paku dan tali. Caranya potong kardus memakai gunting membentuk seperti simbol positif, lubangi sisi samping memakai paku, bentuk sampai berbentuk kotak, ikat memakai tali pada tiap bagian yang sudah dilubangi. Lalu buat lubang pada bagian atas untuk memasukkan uang, celengan dari kardus bekas pun siap untuk dipakai.
3. Mangkuk dari koran bekas
Yang diperlukan untuk bahan dan perlengkapan hanya koran bekas dan benang agar mudah untuk disusun. Caranya lipat-lipat koran bekas dan tiap lipatan mesti mempunyai ukuran yang sama. Lalu susun seperti membuat anyaman sampai membentuk seperti mangkuk, gunakan tali benang untuk memudahkan dalam penyusunan. Mangkuk dari koran bekas pun siap untuk dipakai.
Baca juga: Ini 7 Cara Menghilangkan Bau Kaki dengan Bahan di Sekitarmu!
4. Alas laptop dari kardus bekas
Siapkan bahan dan perlengkapan seperti kardus bekas, gunting dan cutter. Caranya gambar pola kardus dan pastikan hasil potongan sesuai dan persis seperti gambarnya, buatlah semacam celah pada setiap potongan. Celah tersebut nantinya akan digunakan untuk menyatukan setiap potongan. Lalu rangkai semua potongan kardus menjadi satu. Alas laptop dari kardus bekas siap untuk dipakai.
5. Tempat Make up dari botol bekas
Hanya sedikit alat dan perlengkapan yang dibutuhkan, yakni botol bekas dan setrika. Caranya, guntinglah bagian kepala botol lalu ratakan. Dan untuk menghilangkan permukaan yang tajam, bisa kamu tempelkan sebentar pada permukaan setrikaan. Tempat make up dari botol bekas pun siap untuk dipakai, bisa kamu gunakan untuk wadah brush, kapas dan peralatan lainnya.
6. Gelas dari botol bekas
Alat dan perlengkapan yang digunakan yaitu dua buah botol bekas, pisau atau gunting dan lem atau solasi. Caranya, potong botol dengan teknik merombak atau bergelombang, dan potong lagi botol lainnya dibagian bawah dengan berbentuk mangkuk. Gabungkan potongan botol berbentuk mangkuk dan dibalik dengan bagian bawah botol pada tutupnya dengan lem atau solasi. Gelas dari botol bekas pun siap untuk dipakai.
7. Sapu dari botol bekas
Siapkan perlengkapan alatnya seperti dua buah botol besar bekas, gunting atau pisau, tali dan kayu berbentuk gagang sapu. Caranya, potong masing-masing botol secara vertikal, setelah dipotong jadi dua, potong lagi hingga menyerupai bentuk sapu. Gabungkan botol supaya lebih kuat, berikan kayu untuk pegangannya. Lalu ikat kayu serta botolnya memakai tali. Sapu dari botol bekas pun siap untuk dipakai.
Bagaimana Woop Ladies? Seru kan mengolah barang-barang bekas menjadi hasil kerajinan tangan, apalagi yang bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari. Biasakan untuk memanfaatkan barang-barang bekas tersebut ya!
Selanjutnya: Berjuang melawan obesitas memang tak mudah. Selain menjaga kondisi kesehatan dengan ketat, kita juga harus melawan cibiran dari orang-orang.
