Seorang guru di Tiongkok ramai menjadi perbincangan, karena tindakannya saat menghukum murid yang menggunakan makeup ke sekolah.
Seorang guru sekolah di Tiongkok baru saja memicu kontroversi, usai videonya viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang guru laki-laki sedang menghapus makeup para muridnya menggunakan kain basah sebelum masuk ke sekolah.
Menurut juru bicara sekolah yang terletak di Provinsi Guizhou tersebut, para murid terlihat menggunakan riasan wajah yang terlalu tebal, dan sekolah memutuskan untuk melarang tindakan itu.
Ia juga menambahkan bahwa sebagian besar murid di sana memiliki orang tua yang sibuk bekerja di kota besar, sehingga guru memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengawasi mereka dan memberikan mereka bimbingan yang tepat selama di sekolah.
Dilansir dari Beijing News, insiden viral tersebut terjadi ketika para siswa baru saja kembali dari liburan mereka.
Rekaman itu menunjukkan sekelompok anak perempuan yang berbaris di luar sekolah di depan salah satu guru, yang menyapukan kain basah ke wajah para murid agar riasan wajahnya bisa terhapus.
Kabarnya, video pendek tersebut diambil oleh guru yang menjadi saksi mata, dan kemudian menjadi viral di Weibo, media sosial warga Tiongkok. Usai tersebarnya video tersebut, publik pun ramai berdebat mengenai benar-salahnya tindakan sang guru.
Baca juga: Seorang Influencer Mendapatkan Pelecehan Seksual Ketika Menjual Pakaian Prelove-nya
Sebuah polling di platform media sosial menunjukkan 64% orang setuju dengan ketentuan sekolah untuk menghapus makeup para muridnya.
"Jika mereka adalah anakku, aku tidak akan membiarkannya menggunakan kosmetik di SMP dan SMA nanti," ucap salah satu netizen.
Netizen lain pun ikut menambahkan, "Riasan wajah seharusnya dilarang di lingkungan sekolah terutama siswa SMA ke bawah."
Komentar ketiga bahkan terlihat mendukung tindakan sang guru, "Guru ini sangat bertanggungjawab dan patut menerima rasa hormat dari kita."
Meski banyak yang terlihat mendukung tindakan sekolah, nggak sedikit pula yang mengkritik cara pihak sekolah menangani hal tersebut.
Salah satu orang berkomentar, "Murid memang tidak seharusnya menggunakan riasan, tapi tindakan guru itu juga tidak benar. Bukankah, murid juga punya harga diri?"
Komentar lain juga menyebutkan, "Apakah sang guru memiliki hak untuk menghapus riasan dari wajah murid dengan paksaan seperti itu?"
Sementara itu, juru bicara sekolah mengatakan bahwa ini adalah kali pertama mereka menerapkan hukuman seperti itu pada murid. Ia mengakui bahwa tindakan tersebut mungkin nggak tepat, tapi sekolah ingin memenuhi tanggung jawabnya untuk mendidik murid. Ia lalu menambahkan, bahwa semenjak kejadian itu semakin sedikit siswa yang tertangkap menggunakan riasan ke sekolah.
Nah, kalau menurutmu sendiri bagaimana, Woop Ladies? Apakah tindakan tersebut sudah tepat untuk menghasilkan efek jera pada murid, atau sebaiknya ada penanganan lain yang lebih pantas? Yuk berikan komentarmu!
Selanjutnya: Dua astronot wanita NASA, sukses mencetak sejarah setelah terbang ke luar angkasa dengan wahana antariksa berawak perempuan.
