Apa Sebenarnya Manfaat Menghitung Kalori Setiap Hari?

Apa Sebenarnya Manfaat Menghitung Kalori Setiap Hari?
ISTOCK

254 kalori + 357 kalori + ... 

Sejak #BodyGoals dan foto-foto makanan sehat bertebaran di Instagram, sepertinya banyak yang mulai memilih untuk hidup sehat. Hal ini patut disemangati lagi. Namun di sisi lain, beberapa orang mulai menjadi "terlalu sadar" dengan bentuk tubuhnya. Akhirnya, melakukan diet, mengatur pola makan, dan terobsesi dengan angka kalori (padahal kita sama sekali tidak suka matematika). Pada kasus terekstrim, kebiasaan ini bisa berakhir pada eating disorder. Kita terobsesi pada angka, bahwa seorang perempuan berumur X, hanya boleh mengonsumsi kalori maksimal sebanyak Y. Benarkah? 

“Tergantung!" jawab seorang dokter gizi dari Rumah Sakit Hermina Ciputat, dr. Monica Joice Viona Parasvita, M.Gizi, SpGK. 

Eh? “Kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita itu tergantung pada tinggi badan dan berat badan setiap orang. Ditambah, aktivitas yang dilakukan oleh orang tersebut sepert apa," katanya. 

Lantas bagaimana dengan kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang: membawa kalkulator kemana-mana (untung ada di ponsel) dan menghitung kalori sebelum makan? Makan nasi padang dihitung, makan ayam goreng dihitung. Air putih pun kena sasaran. Apakah memang harus?

“Tidak harus menghitungnya. Kamu bisa memperkirakannya saja. Berapa yang kamu butuhkan setiap harinya. Berlebihan juga tidak baik 'kan? Kalori yang dibutuhkan setiap hari itu 2200 sampai 2500 dengan gizi yang seimbang,” ujarnya.

Definisi makanan dengan gizi yang seimbang: meliputi nasi, lauk-pauk, sayur-mayur, buah-buahan, dan susu. Biasanya, kita sebut dengan 4 sehat 5 sempurna.

“Begini, jika berat badan stabil berarti kalori yang ada di dalam tubuhnya berarti cukup. Tapi jika berat badanmu naik (lebih) dari 2 kilogram per minggu, bisa dikatakan kalori yang masuk berlebihan dan aktivitas yang dilakukan pun kurang. Ibaratnya, kamu kurang gerak. Begitupun sebaliknya,” tambahnya.

Jadi, ikut aktif dalam gerakan #BodyGoals, sama sekali tidak ada salahnya. Hanya saja, jangan sampai terobsesi dan takut makan—padahal kita membutuhkannya untuk menjalani aktivitas sehari-hari dan produktif. "Daripada menghitung kalori setiap harinya, lebih baik tingkatkan segala aktivitas yang kamu miliki dan jalan lupa, pilihlah makanan yang sehat serta lengkap dalam satu kali makan,” tutup Monica. ##BodyGoals #ayomakansehatdanseimbang.