Apakah Madu yang Kamu Beli Mengandung Pestisida?

Apakah Madu yang Kamu Beli Mengandung Pestisida?
ISTOCK

Seberapa banyak kandungan pestisida di dalamnya?

Madu itu luar biasa—bisa dipakai sebagai pengganti gula, masker wajah, masker rambut, dan sakit tenggorokan. Plus, tidak ada tanggal kadaluarsanya. 

Namun produk alam ini memiliki sebuah masalah: menurut sebuah studi yang diterbitkan di Science, ditemukan jejak neonicotinoid pesticides dalam 75% dari 198 contoh madu dari berbagai belahan dunia. Neonicotinoid pesticides merupakan sebuah kategori insektisidasi lazim yang adalah derivasi dari nikotin dan biasa digunakan di bidang agrikultur.

Kekhawatiran terhadap dampaknya semakin meningkat seiring dengan semakin banyaknya ditemukan bukti-bukti negatif bahan tersebut terhadap kesehatan lebah. "Kontaminasi pestisida ini pada lebah dan lingkungannya semakin tidak bisa dikendalikan, terlepas dari berbagai usaha-usaha yang dilakukan untuk menguranginya," kata penulis dalam sebuah pernyataan. 

Namun, bukan berarti kita harus buru-buru membuang seluruh madu di rumah. Para peneliti ini mengatakan bahwa meskipun jejak pestisida ditemukan di dalam cairan keemasan tersebut, tapi masih aman untuk konsumsi manusia (walaupun tidak ideal). Untuk meminimalisasi paparan unsur ini, pestisida dengan level tertinggi ditemukan pada madu yang berasal dari Amerika Utara, disusul oleh Asia dan Eropa, dan terendah dari Amerika Selatan.