Apakah Memang Ada Makanan yang Bisa Membakar Lemak Lebih Cepat?

Apakah Memang Ada Makanan yang Bisa Membakar Lemak Lebih Cepat?
ISTOCK

Mitos atau fakta?

5. Kromium

Kromium dapat meningkatkan massa otot, membantu mengurangi massa lemak dan menurunkan asupan makanan. "Rekomendasi kromium sebanyak 25-45 mcg per hari dinyatakan aman. Jika dosis di atas rekomendasi dapat terjadi efek samping seperti sakit kepala, buang air besar cair atau konstipasi.."

6. Makanan Pembakar Lemak (Fat Burning Foods)

Contohnya seperti:

  • Makanan tinggi serat: chia seeds, flaxseeds, sayuran dan berries, berfungsi membantu memperlambat pencernaan glukosa dan memberikan rasa kenyang.  
  • Cherry: mengandung antioksidan dalam kadar tinggi, dan meningkatkan melatonin.  
  • Apple cider vinegar/ cuka apel: konsumsi ACV sebelum makan membantu memberi rasa kenyang, mengurangi craving rasa manis dan meningkatkan fungsi pencernaan.  
  • Coconut oil/ minyak kelapa: membantu membakar lemak untuk energi, memberi rasa kenyang dan menjaga tiroid.  
  • Makanan tinggi protein: membutuhkan energi lebih banyak untuk dipecah dan memberikan rasa kenyang.  
  • Bahan makanan pedas seperti cayenne pepper, kunyit, cinnamon dan dandelion dapat menghangatkan tubuh juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh membakar lemak, menekan rasa lapar, menormalkan kadar glukosa darah dan menurunkan selera untuk rasa manis.

Oh, makanan saja tidak cukup. Agar pembakaran lemak sukses dilakukan, kamu perlu memperhatikan aspek lain, misalnya:

Satu pertanyaan: kenapa sih, kita harus dan butuh membakar kalori? Bukankah kalori yang dibutuhkan untuk tubuh?

“Kalori yang masuk ke dalam tubuh akan digunakan oleh tubuh untuk proses metabolisme," jawab Arti. "Metabolisme adalah proses pembakaran kalori tubuh yang diperoleh dari asupan makanan, terdiri dari tiga jenis aktivitas: Resting Metabolic Rate (RMR), Thermic Effect of Food (TEF), dan aktifitas fisik. RMR adalah energi yang digunakan sebagai bahan bakar aktvitas dasar tubuh seperti bernafas dan tidur. Thermic Effect of Food (TEF) adalah energi yang digunakan untuk membakar kalori atau secara eksplisit adalah untuk mencerna, menyerap, dan mengolah makanan,” jawab Arti.

Dan berapa banyak kalori yang dibutuhkan oleh kita sehari-hari?

“Pada umumnya, perempuan yang berusia 19 - 30 tahun dengan aktivitas ringan membutuhkan 2000 kalori per hari. Sedangkan, laki-laki yang berusia 19 - 30 tahun dengan aktivitas ringan membutuhkan 2400 kalori perhari. Namun, bisa saja kebutuhan kalori berbeda-beda,” ujarnya.

Ingin tahu apa saja faktor penentu kebutuhan kalori per individu? Woop juga penasaran. Arti menjelaskan bahwa beberapa hal ini sangat menentukan berapa banyak kalori yang dibutuhkan agar aktivitas berjalan lancar. 

  1. Jenis kelamin: kebutuhan kalori pria akan berjumlah lebih banyak dibandingkan perempuan.

HALAMAN
123