Apakah Setiap Tren Diet Harus Dicoba dan Cocok untuk Semua Orang (Diet Keto, Misalnya)?

Apakah Setiap Tren Diet Harus Dicoba dan Cocok untuk Semua Orang (Diet Keto, Misalnya)?
ISTOCK

Kamu wajib, harus, mesti membaca ini.

"Tren diet setiap tahun datang dan pergi tapi sebaiknya jangan semua dicoba—pusing nantinya," respon Leona. Ambil contoh diet mediterania, Leona mengingatkan bahwa ini memang pola makan sebagian besar masyarakat di kawasan Mediterania (Yunani), "jadi bagi kita tren baru, tapi bagi mereka pola makan sudah berabad-abad." Atau diet keto. "Keto diet juga sudah lama," imbuh Leona, "tapi dulu ditujukan untuk penderita epilepsi, dan baru-baru ini saja diusahakan sebagai perubahan gaya hidup dan weight loss diet." 

Kesimpulannya sederhana: "karena setiap individu mempunyai reaksi yang berbeda dengan makanan, maka kecocokan diet sebaiknya ditentukan oleh tiap-tiap individunya," tekan Leona. 

SEBAGAI AHLI GIZI, DIET SEPERTI APA YANG ANDA REKOMENDASIKAN? 

(Dengarkan baik-baik). "Yang saya rekomendasikan adalah yang bisa dijalani dengan hati gembira setiap hari, tidak membebani pikiran dan finansial, cocok untuk kondisi kesehatan masing-masing. Kalau bisa mengubah satu pola makan, saran saya: menambah serat di segala kesempatan karena kita biasanya terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat, lalu protein tapi serat dilupakan," sarannya. Dengan kata lain (hanya mengingatkan nasihat ibu dari dulu, bahkan sebelum kita kenal kata diet): brokoli, bayam, atau sawinya jangan dibuang ke lantai!