Ini bukan hoax.
Ah, yoga, olahraga yang rajin kita lakukan dengan harapan tidak hanya tubuh yang sehat, tapi juga pikiran. Namun menurut sebuah penelitian terbaru, kemungkinan ada bahaya tersembunyi saat menghabiskan waktu di atas matras—yang bisa menyebabkan para pecintanya stress dan patah hati saat mendengar hal ini.
Ketika para peneliti menganalisa sampel urine dari 211 perempuan yang sedang menjalani in vitro fertilization (IVF), ditemukan bahwa mereka yang urinenya mengandung konsentrasi bahan-bahan sintesis lebih tinggi, memiliki kemungkinan semakin kecil (sampai 40%) hamil atau berhasil melahirkan.
Jadi, apa nama bahan kimia ini yang bisa membuat para perempuan lebih sulit berbadan dua? Organophosphate flame retardants (PFR) terkandung pada busa polyurethane, yang digunakan dalam berbagai peralatan rumah tangga, dari sofa, mainan anak sampai (kemungkinan besar) matras yoga yang kita gunakan selama berjam-jam. Dan karena studi tersebut mendeteksi bahan-bahan kimia itu pada lebih dari 80% partisipan, mau tidak mau isu ini harus dianggap serius.
"Pasangan yang sedang menjalani IVF dan mencoba untuk meningkatkan keberhasilan mereka dengan mengurangi kemungkinan terpapar bahan-bahan kimia sejenis ini, sebaiknya memilih produk-produk yang flame-retardant free," kataRuss Hauser, seorang profesor fisiologi reproduktif dari Harvard T.H. Chan School of Public health, dalam sebuahpress release.
Oleh karena tidak membutuhkan ekstra usaha untuk PFR masuk ke dalam sistem kita—bisa lewat kontak langsung atau hanya dengan menghirup—coba perhatikan terbuat dari bahan apa matrasmu. Hindari produk yang terbuat dari bahan-bahan tidak ramah lingkungan dan mengandung PVC, EVA, plastik, foaming agens, atau plastik sintetik lain atau chemical additive. Dan pilihlah matras yang terbuat dari non-toxic TPE, jute fiber, atau semua plastik alami yang memungkinkanmu bebas melakukan crow pose, downward dog, cobra dan tree pose selama satu jam.
