Ingatkan mereka: tarik nafas, buang pelan-pelan.
Jika sedih atau takut, boleh menangis (sesuai dengan hal yang membuat sedih atau takut).
Mengungkapkan apa yang dirasakan, bisa dengan menulis atau bercerita kepada orang lain yang kita percayai.
Jika emosi sudah sangat sulit dikendalikan lakukanlah konseling dengan ahli.
Yeah, semua warga media sosial betapa sulitnya menahan godaan yang datangnya bertubi-tubi dari dunia tersebut. Namun, ingat: sekali muncul di media sosial, sifatnya kekal. Selamanya. Dan jangan lupakan juga, jempol dan jari-jari tanganmu itu sepenuhnya berada di bawah kekuasaanmu, tidak peduli seberapa hebat gaya gravitasi ponsel.
Selanjutnya: baca tanda-tanda kamu terlalu banyak mengikuti blogger/ selebgram.