Kami dapat dari seorang travel blogger.
Penting: lakukan survei online d ibeberapa situs perjalanan.
Kombinasikan antara transportasi dengan akomodasi. Misalnya, menginap di bus malam atau mencoba sleeper train.
Hubungi saudara atau temanmu, dan tanya apakah kamu bisa menginap di rumah mereka. Ini cara jitu menghemat biaya akomodasi. ?
3. KONSUMSI
“Sebuah perjalanan memang tidak akan dapat dilangsungkan dengan baik apabila kamu kelaparan. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mengalokasikan budget khusus untuk kebutuhan konsumsi,” kata Ariev. Lalu, bagaimana caranya perut kenyang tapi kantong senang? Dengarkan baik-baik.
Cari penginapan yang sudah menyediakan sarapan (dalam satu harga).
Gabungkan makan siang dan makan malam.
Beli makanan ringan di mini market sebagai bekal di perjalanan; ini bisa juga digunakan sebagai pengganti makan siang/malam.
Fast food bisa menjadi pilihan yang bisa diandalkan jika pergi ke negara/kota yang biaya hidupnya mahal.
Untuk malam hari, cukup mengemil atau ngopi-ngopi cantik.
Puasa. Jika mampu.
Bagaimana dengan menentukan tempat wisata?
“Biasanya tergantung minat dan keinginan saat itu, ingin ke mana," jawabnya. Paling penting adalah kamu harus melakukan riset A sampai Z tentang destinasi agar bisa mengestimasi biaya perjalanannya dengan margin error sekecil mungkin.
Bicara memang mudah, tapi pada kenyataannya membelikan oleh-oleh—meski berupa gantungan kunci—kepada keluarga, teman, kolega, pacar, anak, saudara sepupu, dll, tapi tetap saja menghabiskan duit.
Ah, perihal ini Ariev membocorkan triknya.