Menyulap toilet menjadi “rumah kedua” hanya dengan memberikan aksesori simple.
Tomorrow, November 19, is world toilet day. Terdengar absurd, tapi hari internasional untuk toilet itu ada. Tujuannya adalah untuk mengingatkan orang-orang di seluruh dunia tentang betapa masih banyak orang di dunia ini yang tidak memiliki toilet atau kalau pun punya, sanitasinya jauh di bawah standar.
Untuk kita yang sudah punya toilet di rumah, saatnya untuk mempercantiknya sebagai bentuk penghargaan terhadap si toilet! Menurut sebuah penelitian, rata-rata orang menghabiskan 1 jam 42 menit per minggu atau 92 hari sepanjang hidup. Therefore, cozy toilet is immensely crucial.
Ada berbagai cara menjadikan toilet “rumah kedua” (“rumah pertama” adalah tempat tidur), tempat yang terlepas dari asosiasi fungsinya bisa dibuat jadi menyenangkan (even more than your bedroom)! Mumpung toilet sendiri, berkreasi tanpa ujungnya sah-sah saja, kan? If your partner goes ballistic, who cares?
Pintu
Menempelkan tanda laki-laki atau perempuan atau tulisan “WC” yang umum banget atau memberi tahu kepada tamu rumah letak toilet sudah kadaluarsa. Ini era emoticon; semua disampaikan melalui pictorial representation. Jika “the dancing lady” bisa disulap menjadi piktogram buat toilet, kenapa nggak? Atau untuk lebih aman, cek di Pinterest untuk mendapatkan ide non-regular.
Dinding
Tidak hanya lukisan, ada banyak hal yang bisa menghiasi dinding toilet. WOOP sangat menyarankan: book or magazine rack. Style rack-nya bisa disesuaikan dengan kepribadian dan selera: rustic, feminine, victorian, millennium, et cetera. Karena kondisi pencernaan dan lama “downloading” orang berbeda-beda, dibutuhkan sesuatu untuk membuat imajinasi tetap kreatif meski secara fisik ; buku atau majalah adalah jawabannya. Beberapa rak di atas dapat dibeli di sini, di sini dan di sini.
Indoor plants
Green is never wrong. Menghiasi toilet dengan aneka jenis tanaman dalam, selain bisa memurnikan udara di dalam juga memberikan kesan segar dan nyaman. Pastikan tanamannya adalah jenis tanaman rumah yang cocok dengan kondisi toilet dan low maintainance (nggak perlu disiram tiap hari) contohnya snake plant atau pohon lidah ibu mertua, spider plant (membersihkan formaldehyde dan CO2 dari udara), bambu, cast iron plant atau aspidistra (tahan terhadap cuaca super panas dan kekeringan), Dracaena atau dragon plants (kelembaban alami kamar mandi membuat tanaman ini terlihat bagus), anggrek (letakkan di depan jendela, sinar matahari yang tidak langsung adalah faktor utama anggrek tumbuh subur), lidah buaya, dan sebagainya.
Pernak-pernik lainnya
Sign boards yang nyeleneh, seat cover dan toilet paper holder yang lucu dan eksentrik, lilin aromaterapi untuk menghilangkan aroma-aroma tak sedap adalah barang-barang yang perlu dipertimbangkan untuk menghiasi toilet. Namun hati-hati dengan lilin, pastikan kamu mematikannya setelah semua aktivitas di dalam selesai. If you burn the house and your partner goes ballistic or even demands a separation, emoticon will not be enough!
