Meski Dibully, Wanita Ini Bisa Bangkit Dari Depresi Berkat Hobi Menarinya

Bully-an Tak Halangi Wanita Ini Untuk Berkarya
Jonna Ross (dailymail.co.uk)

Kondisi fisik dan bully-an dari banyak orang tak menghalangi wanita ini untuk bangkit dari depresi yang dideritanya.

Seorang wanita dengan kondisi dwarfisme (kerdil) mengungkapkan bahwa kecintaannya pada menari mampu membantu membantunya pulih dari depresi

Wanita bernama Jonna Ross, yang juga dikenal sebagai Lil Miss Ross (29 tahun) dari California, Amerika Serikat, lahir dengan kondisi fisik cartilage-hair hypoplasia, yang memengaruhi perkembangan tulangnya.

Cartilage-hair hypoplasia sendiri adalah kelainan pertumbuhan tulang yang ditandai dengan tubuh berperawakan pendek (kerdil), serta fungsi sistem kekebalan tubuh abnormal (defisiensi imun) yang dapat menyebabkan infeksi berulang.

Baca juga: Lawan Kanker Payudara, Kisah Instruktur Dansa Ini Berikan Inspirasi

Kondisi tersebut pun membuat Jonna depresi dan hampir bunuh diri, karena banyaknya hinaan dan intimidasi dari orang-orang yang ia terima. Namun, kecintaannya pada menari mampu membuatnya bangkit dan pulih dari depresi.

"Hal itu membantuku menemukan rasa percaya diri, serta mencari sejauh mana aku bisa melampaui kemampuanku selama ini," ungkap Jonna.

Ia juga mengungkapkan betapa berat beban yang harus ia hadapi selama ini, "Kala itu aku sangat depresi dan hampir bunuh diri. Segalanya benar-benar buruk saat itu, dan aku tak ingin merasakan itu lagi sekarang."

Setelah dorongan dari keluarga dan teman-temannya, Jonna pun pergi ke pusat rehabilitasi dan psikolog untuk memulihkan kondisinya saat itu, dan butuh waktu hingga tiga tahun agar ia benar-benar pulih.

Baca juga: Riset Menunjukkan Usia 35 Tahun Adalah yang Paling Tepat Untuk Memiliki Anak

Selain konsultasi dengan dokter, menari merupakan obat paling ampuh yang mampu membangkitkan kembali gairah hidup Jonna. Sebenarnya sejak kecil ia memang suka menari, namun di usia 13 tahun, ia berhenti melakukan hobi tersebut karena tak percaya diri. 

Menari kini menjadi salah satu caranya untuk mengekspresikan diri, Jonna bahkan mulai memposting video dari kelas tarinya ke media sosial. Tak tanggung-tanggung, videonya pun mendapat perhatian banyak orang, termasuk para selebritas. "Aku terus mendapat followers, dan respon mereka pun sangat bagus!," ucap Jonna dengan antusias. 

Jonna, yang baru saja lulus dari California State University, Northridge dengan gelar Sarjana Pengembangan Anak dan Remaja, bercita-cita menjadi terapis anak-anak. Ia percaya perjalanan hidupnya bisa membantu banyak anak muda untuk menemukan mimpi dan mengekspresikan diri.

Dari Jonna kita bisa belajar bahwa Bully-an tak seharusnya menjadi penghalang untuk meraih mimpi. Semoga kisah tersebut bisa memberikan inspirasi untukmu ya, ladies!\

Selanjutnya: Berniat mencari garis keturunan lewat tes DNA, wanita justru menemukan hal yang nggak kalah mengerikan. Mari simak kisahnya berikut ini!