Destinasi Liburan Berikutnya: Tempat yang Tidak Memperbolehkan Mobil

Destinasi Liburan Berikutnya: Tempat yang Tidak Memperbolehkan Mobil
ISTIMEWA

Nikmatnya—dan siapkan betis dan kaki.

Mungkin, tujuan moral dan lebih mulia adalah ingin lebih ramah lingkungan dan mengurangi produksi gas emisi. Namun, sejujurnya destinasi ini dipilih karena surga bagi mereka yang tidak menyetir—dan tidak memiliki dana ekstra untuk menyewa mobil. Barangkali memang akan menjadi sebuah tantangan jika dijadikan tujuan liburan keluarga berikutnya (bayangkan harus menenteng popok dan baju ganti anak ke manapun), tapi silakan dicoba. Siapa tahu bisa masuk ke dalam daftar 'pengalaman-berharga-dan-cukup-sekali-seumur-hidup-bersama keluarga'!

1. Pulau Rottnett, Australia

Kendaraan mesin pribadi memang tidak boleh berkeliaran di tempat ini, tapi tersedia bus pariwisata dan penyewaan sepeda untuk menikmati keindahan dan kekayaan alam alami dan liar di pulau yang terletak 11 mil dari garis pantai Perth ini. Namun sejujurnya kamu tidak membutuhkan kedua moda transportasi tersebut jika ingin menyaksikan pemandangan paling cantik dan paling memukau di pulau ini, karena letaknya... di bawah air. Yep, ini surga untuk para peselancar, penyelam dan perenang. 

2. Pulau Little Corn, Nikaragua

Tidak ada kendaraan mesin yang boleh masuk ke dalam lokasi dengan panjang 2 mil dan lebar 1 mil ini. Listrik juga masih langka. Bisa dibayangkan sesulit apa mencari signal ponsel—pastikan semua foto disimpan dengan baik sebelum #lateposting di Instagram. Namun, siapa sih, yang membutuhkan itu semua jika sepanjang mata memandang adalah pantai dan hutan yang "memanggil-manggil" untuk dieksplorasi. Satu-satunya akses ke pulau: naik feri dari Pulau Big Corn; perjalanannya agak brutal, jadi siap-siap basah. 

3. Pulau Hydra, Yunani

Sepi dan tenang. Statusnya: dilindungi—sehingga sehingga konstruksi baru dilarang. Bebas dari segala kendaraan, kecuali beberapa miniatur truk sampah. Ada banyak snack bars, kafe, taverna restoran, bar dan pastinya pantai. Mengeliling pulau ini bisa dengan jalan kaki; jika pegal, sewa keledai lengkap dengan penggembalanya. (Atau kamu bisa menaikinya sendiri—dan "kelihatan banget turisnya!")

4. Marettimo, Italia

Dikenal dengan pantai-pantai yang masih murni, destinasi snorkeling dan diving yang ideal, plus hiking. Lalu ada sebuah pelabuhan kecil dan desa nelayan cantik. Selain itu, hm... tidak begitu banyak pilihan lain—itulah sebabnya kamu harus mampir ke tempat ini. Saking kecil, tenang, rileksnya tempat ini (kira-kira 3 meter persegi), dipastikan kamu bisa menyelesaikan semua buku yang baru kamu beli (atau buku yang pernah dibeli tapi belum sempat dibaca)—lengkap dengan satu atau dua gelas capuccino lokal.

5. Île de Porquerolles, Prancis

Tidak terlalu terkenal turis asing, tapi pulau ini adalah salah satu favorit orang Prancis. Kecuali kendaraan servis, segala jenis kendaraan lain dilarang lalu-lalang di tempat ini. Pantai-pantainya imut dan sepi (jempolan!), plus aroma eucalyptus dan pinus membuat pulau ini sangat unik. Kebanyakan pengunjung akan berjalan kaki atau naik sepeda (pulaunya kecil kok, sekitar 6 x 3 km, kira-kira satu jam jalan kaki dengan kecepatan normal).