Diejek gemuk oleh anaknya sendiri, wanita ini akhirnya mati-matian turunkan berat badan. Yuk simak kisah penuh inspirasinya!
Apa yang terjadi jika orang lain menghina kondisi fisikmu? Pastinya marah dan jengkel, kan! Tapi, apa jadinya jika yang menghina adalah anakmu sendiri? Mungkin kamu akan melakukan hal yang sama dengan wanita ini.
Wanita berusia 35 tahun bernama Schauna Harshman dari North Dakota, Amerika Serikat, harus menjalani hidup penuh hinaan karena tubuhnya yang kelewat gemuk. Saat hamil anak pertama, berat badannya bahkan mencapai angka 98 Kg.
Schauna yang bekerja sebagai pemecah kode medis mengaku tidak merawat dirinya saat hamil, dan selalu memakan apapun, mulai dari goreng-gorengan, makanan cepat saji, hingga pasta. "Saat kehamilan pertamaku, aku mengonsumsi makanan cepat saji seperti Taco Bell dan Wendy's," ungkapnya.
Ketika ia melahirkan anak ketiga, berat badannya naik drastis hingga 133 Kg. Menurutnya, kehamilannya itu adalah hal terberat yang ia alami. "Dokter sudah menyarankan agar aku tidak lagi menaikkan berat badan karena hal itu akan memengaruhi kandunganku."
Ia semakin tertekan saat anak keduanya, Chase, mulai mengejek tubuhnya dan mengatakan bahwa Schauna terlalu gemuk. Sejak saat itu, ia segera mencari tahu mengenai operasi penurunan berat badan serta berkonsultasi dengan ahli bedah bariatrik.
Berat badannya sukses turun hingga 31 Kg lewat operasi dan beberapa diet ketat, dan kini sudah menyentuh angka normal, yaitu 70 Kg. Sejak itu pula, Schauna mulai memperbaiki pola hidupnya untuk mendapatkan kandungan protein dan nutrisi yang seimbang dari diet dan olahraga yang teratur.
"Aku memang muak dengan berat badanku, tapi mendengar anakku sendiri mengolok-olokku seperti itu, aku merasa itu sudah cukup. Itu adalah titik terendah dalam hidupku," ucap Schauna.
Di awal tahun 2019, Schauna mulai mencoba gaya hidup keto. Ia mulai melakukan riset dan mengikuti beberapa akun sebelum memutuskan untuk mencobanya. Kini, ibu tiga anak tersebut sudah memiliki gaya hidup yang lebih baik dari sebelumnya.
Tak tanggung-tanggung, lewat akun Instagram pribadinya @lowcarb.godess, ia sering membagikan kisahnya kepada wanita lain yang juga berjuang menurunkan berat badan.
Selanjutnya: Seorang instruktur pole dancing mampu berjuang dan bangkit melawan kanker payudara yang dideritanya. Mari simak kisah penuh motivasinya!