Melihat ibunya dalam keadaan tak berdaya, seorang gadis kecil melakukan hal tak teduga demi menyalamatkan nyawanya.
Seorang gadis enam tahun berhasil menyelamatkan nyawa sang ibu setelah mengalami stroke di pesawat. Seperti apa detik-detik kejadiannya?
Alexandra Hajipaulis (30) sedang berada dalam penerbangan Ryanair menuju Kreta, Yunani, bersama putrinya, Jaideen, ketika tiba-tiba saja dirinya mengalami stroke iskemik.
Melihat hal tersebut, Jaideen yang menyadari ibunya tak sadarkan diri akhirnya memberi tahu pramugari. Beruntungnya, ada seorang dokter di satu penerbangan yang mengetahui gejala stroke Alexandra. Staf pun akhirnya melakukan pendaratan darurat di Italia, dan membawanya ke rumah sakit dalam keadaan koma.
Menurut perkiraan, gejala stroke tersebut disebabkan oleh gelembung udara di pembuluh darah yang mengalir ke otak ketika tekanan udara berubah selama pesawat lepas landas.
Baca juga: Kalahkan Albert Einsten, Gadis Ini Punya Skor IQ di Atas Rata-rata
Ibu dua anak itu harus menjalani operasi hemikraniektomi, dimana bagian tengkoraknya diangkat untuk mengurangi tekanan intrakranial. Setelah operasi, ia pun harus berjuang melewati koma selama 10 hari.
Stroke Alexandra disebabkan oleh emboli udara sekunder akibat kista bronkogenik. Di sinilah, kista paru-paru yang sebelumnya tak terdeksi pecah di dalam tubuh, akibat tekanan udara berubah dengan cepat seperti di pesawat atau kapal selam.
Kini, Alexandra mengalami lumpuh di kedua kaki dan lengan bagian kiri. Meski begitu, ia bersyukur tindakan cepat putrinya mampu menyelamatkan hidupnya.
"Jaideen menyelamatkan hidupku. Dia mengetahui ada yang salah dengan keadaanku, dan membantuku meski dia baru berusia enam tahun. Aku sangat bangga padanya," ungkap Alexandra dilansir dari New York Post.
Selanjutnya: Sering kehilangan paket, perempuan ini akhirnya temukan cara unik untuk mengerjai balik si pencuri. Yuk intip ide uniknya!
