Memproduksi ASI terlalu banyak, seorang ibu rela sumbangkan ASI untuk bayi-bayi asing yang tak dikenalnya.
Seorang ibu di Virginia Beach, Amerika Serikat, telah menyumbangkan sekitar 355 ribu liter (94 galon) ASI-nya sendiri, kepada sebanyak 28 bayi selama satu setengah tahun terakhir.
Melansir New York Post, Christina Resch mulai menyumbangkan ASI kepada ibu-ibu lain yang kesulitan menghasilkan air susu sejak tahun 2018. Saat itu, Resch menyadari bahwa dia memproduksi terlalu banyak ASI untuk digunakan atau disimpan di lemari es.
"Aku menghasilkan 75 hingga 100 ons ASI sehari," kata Resch kepada WVEC. Menurutnya, ASI yang dihasilkannya terlalu banyak karena anak Resch, Finlay, yang sudah dewasa, hanya akan meminum sekitar 10 ons ASI per hari.
Baca juga: Bagaimana Cara Menyimpan ASI di Kulkas agar Nutrisinya Tetap Terjaga?
Saking banyaknya ASI yang dihasilkan oleh Resch, lemari pendingin bahkan tak mampu menampung sisa air susu yang tak terpakai. Ia sempat menawarkannya kepada para tetangga yang membutuhkan, namun jumlahnya tak berkurang banyak dari lemari es.
Melihat hal itu, ia pun berinisiatif untuk bergabung dengan grup Facebook bernama 'Human Milk for Human Babies', untuk mencari para ibu yang sedang membutuhkan ASI bagi bayinya.
Berkat inisiatifnya tersebut, ia telah membantu banyak anak-anak dan bayi dengan kebutuhan ASI khusus. Misalnya, bayi yang kehilangan ibunya saat melahirkan, atau para bayi di panti asuhan.
Resch bercerita, seorang ibu bahkan mengendarai mobil lebih dari 100 mil dari Richmond, Virginia untuk mendapatkan susu gratis darinya.
"Aku pikir, aku bisa memberikan ASI-ku kepada hampir 30 bayi, termasuk kedua anakku sendiri," kata Resch.
Selanjutnya: Salah mendidik anak bisa menjadikan sikapnya buruk hingga dewasa, termasuk membuatnya manja dan penuntut. Kenali tandanya sejak dini!
