Ini Bukan Mimpi: 'Balas Dendam' Tidur di Sabtu-Minggu Memperpanjang Umurmu

Ini Bukan Mimpi: Balas Dendam Tidur di Sabtu-Minggu Memperpanjang Umurmu
ISTOCK

Rasanya ingin memberikan french kiss kepada para ilmuwan ini.

Dimana dan apa yang kamu lakukan dari jam 6 pagi sampai 2 siang kemarin (yep, hari Minggu kemarin)? Tidak perlu merasa bersalah jika jawabanmu adalah: balas dendam, di atas kasur/ sofa, posisi horizontal—tidur. Malah, selamat, karena aktivitas ini memperpanjang umurmu!

Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di Journal of Sleep Research menemukan sebuah relasi menarik antara waktu yang dihabiskan untuk tidur dan umur panjang. Para peneliti menyimpulkan bahwa tidur kurang dari lima jam pada hari biasa dan akhir pekan meningkatkan risiko kematian dini dibandingkan mereka yang tidur sekitar enam sampai tujuh jam setiap malam, secara konsisten. Akan tetapi, ini kabar baiknya: ternyata mereka yang tidak sempat tidur cukup di hari biasa dan memutuskan untuk "balas dendam" tidur di akhir pekan tidak memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. 

Penelitian ini berlangsung selama 13 tahun dan melibatkan 43.880 subjek, dengan memperhitungkan faktor-faktor yang menyebabkan risiko kematian. Di antara partisipan dengan usia di bawah 65 tahun, tidur kurang dari lima jam pada malam hari selama hari kerja diasosiasikan dengan tingkat kematian yang lebih tinggi (52%) dibandingkan mereka yang zzz selama tujuh jam setiap malam. Akan tetapi, ketika grup yang terakhir ini tidur lebih lama di akhir pekan, mereka tidak memiliki risiko yang lebih tinggi. Tos dululah!

Kesimpulannya: "bayar utang" tidur di akhir pekan seharusnya tidak membuatmu merasa tidak produktif. Pasalnya, apa yang kamu lakukan ini adalah demi kesehatanmu untuk jangka panjang; memberikan kesempatan pada tubuh untuk memulihkan diri dari kerja keras selama Senin sampai Jumat. Jadi, sudah tahu 'kan agenda hari Minggu ini (jika tidak ada undangan kondangan atau menemani anak ke ulang tahun temannya)? ZZZ...