Ingin Mengajukan KPR BTN? Pelajari Dulu Yuk Syarat Pengajuan dan Simulasinya!

Ini Cara, Syarat dan Simulasi KPR BTN Terbaru
Ini Cara, Syarat dan Simulasi KPR BTN Terbaru

Jangka waktu kredit KPR Subsidi BTN ini adalah selama dua puluh tahun dengan uang muka ringan mulai dari satu persen lho.

WOOP.ID - Sebuah rumah memang selalu menjadi kebutuhan primer dan impian setiap orang. Rumah juga merupakan salah satu bagian dari kebutuhan hidup manusia, rumah atau tempat tinggal ini pastinya bisa diprioritaskan untuk dimiliki. Tapi sayangnya harga rumah semakin tahun semakin tinggi harganya juga membuat enggak semua orang bisa mampu memiliki rumah seperti yang diinginkan.

Untuk memiliki rumah sendiri memang merupakan dambaan hampir semua orang. Dan untuk memiliki rumah sendiri, memiliki dua cara yang masuk akal digunakan untuk semua orang. Yang pertama, bisa dengan membeli rumah secara cash atau tunai. Dan yang kedua, yaitu dengan cara mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ke perbankan.

Bank Tabungan Negara (BTN) menjadi salah satu bank penyedia KPR yang paling banyak diminati masyarakat. Salah satu bank milik pemerintah ini juga dikenal memiliki produk KPR yang bisa memberikan kamu banyak keuntungan lho. Dilansir dari Kompas.com, KPR BTN Subsidi merupakan program untuk pemilikan rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia yang ditujukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan suku bunga rendah dan cicilan ringan untuk pembelian rumah sejahtera tapak dan rumah sejahtera susun.

Persyaratan KPR BTN

Persyaratan KPR BTN
Persyaratan KPR BTN
  • WNI berusia 21 tahun atau sudah menikah
  • Usia pemohon enggak lebih dari 65 tahun pada saat kredit jatuh tempo.
  • Khusus peserta ASABRI mendapatkan rekomendasi dari YKPP, usia pemohon s.d 80 tahun pada saat kredit jatuh tempo
  • Pemohon pasangan suami isteri enggak memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi pemerintah untuk pemilikan rumah. Kecuali 2 kali untuk TNI/Polri/PNS yang pindah tugas
  • Gaji/penghasilan pokok enggak melebihi Rp 4 juta untuk Rumah Sejahtera Tapak, Rp 7 juta untuk Rumah Sejahtera Susun
  • Memiliki e-KTP dan terdaftar Dukcapil
  • Memiliki NPWP dan SPT Tahunan PPh orang pribadi sesuai perundang-undangan yang berlaku
  • Pengembang wajib terdaftar di Kementerian PUPR
  • Spesifikasi rumah sesuai dengan peraturan pemerintah

Baca juga: Ini Untung dan Rugi Memiliki Hunian di Perumahan Bersubsidi

Kelengkapan dokumen KPR BTN

  • Formulir Pengajuan Kredit dilengkapi pas photo terbaru pemohon dan pasangan
  • Fotokopi e-KTP/Kartu Identitas
  • Fotokopi Kartu Keluarga
  • Fotokopi Surat Nikah/Cerai
  • Dokumen penghasilan untuk pegawai:Slip gaji terakhir/Surat Keterangan
  • Penghasilan, Fotocopy SK Pengangkatan Pegawai Tetap/Surat Keterangan Kerja (Apabila pemohon bekerja di instansi)
  • Dokumen penghasilan untuk wiraswasta: SIUP, TDP
  • Laporan/Catatan Keuangan 3 bulan terakhir
  • Dokumen penghasilan untuk pekerja mandiri: fotocopy izin praktek Rek. Koran 3 bulan terakhir
  • Fotokopi NPWP/SPT PPh 21
  • Surat pernyataan penghasilan yang ditandatangani pemohon di atas meterai dan diketahui oleh pimpinan instansi tempat bekerja atau kepala desa/lurah setempat untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap
  • Surat pernyataan tidak memiliki rumah yang diketahui instansi tempat bekerja/lurah tempat KTP diterbitkan
  • Surat Ket. Domisili dari Kelurahan setempat apabila tidak bertempat tinggal sesuai KTP Surat keterangan Pindah Tugas untuk TNI/Polri/PNS yang mengajukan KPR BTN Subsidi ke dua
  • Persyaratan Dokumen Jaminan: Sertifikat Rumah

Baca juga: Ini 5 Kawasan Hunian Elit Dengan Harga Rumah Mewah Banget!

Simulasi Dari KPR BTN

Simulasi Dari KPR BTN
Simulasi Dari KPR BTN

Pertama-tama kamu harus menentukan terlebih dahulu contoh kasus yang bisa atau akan dijadikan bahan untuk simulasi KPR BTN. Contohnya, kita bisa ambil kasus dimana kamu ingin membeli rumah senilai Rp 500.000.000. Uang muka yang bisa kamu berikan adalah 20%. Nah, jenis KPR BTN yang diambil adalah KPR BTN Platinum yang memiliki bunga 8% pertahun. Masa tenor yang diambil adalah masa tenor maksimal yakni 25 tahun. Coba yuk kita lakukan perhitungan dari langkah-langkah dibawah ini:

  • Untuk menghitung uang muka Rp 500.000.000 (harga jual rumah) x 20% = Rp 100.000.000
  • Untuk menghitung Plafon Pinjaman Rp 500.000.000 (harga jual rumah) – Rp 100.000.000 (uang muka) = Rp 400.000.000
  • Untuk menghitung cicilan pokok Rp 400.000.000 (plafon pinjaman) : 300 bulan (masa tenor 25 tahun) = Rp 1.333.333
  • Untuk menghitung bunga cicilan per bulan Rp 400.000.000 (plafon pinjaman) x 8% (bunga per tahun) : 12 = Rp 2.680.000
  • Untuk menghitung angsuran cicilan Rp 1.333.333 (cicilan pokok) + Rp 2.680.000 (bunga cicilan per bulan) = Rp 4.013.333

Intinya, nanti kamu harus membayarkan angsuran cicilan KPR BTN perbulan sebesar Rp 4.013.333 selama kurang lebih tiga tahun. Nanti sehabis lewat dari tiga tahun, terdapat perubahan bunga jadi kamu harus melakukan simulasi KPR BTN lagi.

Nah berikut adalah cara, persyaratan, dan juga simulasi baru dari KPR BTN. Bagaimana, apakah kamu sudah siapkan semuanya untuk rumah perdana kamu?

Baca juga: Ini 5 Game Dekorasi Rumah Terfavorit Untuk Pilihan Kamu