Ini Kenapa Orang Tua Sibuk dengan Gadget Dibanding Anak

Ini Kenapa Orang Tua Sibuk dengan Gadget Dibanding Anak
Orang Tua dan Gadget

Penelitian menyebutkan bahwa orang tua zaman sekarang membagi waktu mereka untuk bermain ponsel sama dengan waktu luang untuk sang anak

Orang tua sering kali membatasi waktu anak dalam bermain smartphone. Namun menurut penelitian, justru orang tua lah yang terlalu lama menghabiskan waktu bersama smartphone dibanding dengan sang anak.

New York Post melakukan survei kepada 2000 orang tua dari anak-anak usia sekolah (5-18 tahun), dan menemukan bahwa setengah dari mereka menerima keluhan dari anaknya tentang kebiasaan bermain gadget yang terlalu menyita waktu. 

Orang Tua dan Gadget
Orang Tua dan Gadget

Para orang tua sebetulnya menyadari masalah tersebut, karena terbukti 62% dari para responden mengaku lebih sering bermain smartphone dibandingkan bersama sang anak. Namun sayangnya, menghilangkan kebiasaan tersebut nggak semudah yang terlihat dan diucapkan. Polling dari OnePoll atas nama The Genius Play mengungkapkan bahwa, sebesar 69% orang tua merasa 'kecanduan' dengan ponsel mereka. 

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa, para responden menghabiskan waktu 2 jam 17 menit dari waktu personal mereka untuk bermain ponsel, hampir sama dengan waktu rata-rata yang bisa mereka luangkan bersama dengan anak-anaknya yaitu 2 jam 41 menit.

Baca juga: Ibu Ini Tega Tukar Anak Kandung dengan Mobil Sport Antik

Pada saat bersamaan, hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa perangkat gadget berperan sebagai alat asuh yang tak terpisahkan bagi orang tua dan anak. Mayoritas responden (83%) setuju dengan hal tersebut, dan menganggap bahwa perangkat teknologi sangat diperlukan untuk membesarkan anak di zaman ini.

Bagi para orang tua modern, gadget dianggap punya beberapa 'manfaat' bagi anak mereka. 58% mengaku menggunakan gadget untuk membuat sang anak sibuk, 53% menjadikannya sebagai reward, dan 52% menggunakannya untuk menenangkan sang anak saat jengkel.

Anak dan Gadget
Anak dan Gadget

Hal tersebut menunjukkan betapa ketergantungannya orang tua terhadap gadget, karena mereka tak sungkan menjadikannya sebagai alat reward and punishment terhadap tindakan anak. Meski begitu, para responden juga mengakui pentingnya memiliki waktu berkualitas dengan anak tanpa gadget, 83% percaya bahwa menghabiskan waktu bersama keluarga adalah hal yang penting.

Menjadikan gadget sebagai alat asuh memang tidak salah, namun ada baiknya orang tua tetap berperan sebagai pengontrol utama dan memberikan contoh yang baik pada sang anak. Pada dasarnya anak-anak akan meniru apa yang orang tuanya lakukan, jadi jika kamu ingin membuat anak mengurangi waktunya bermain gadget, cobalah terapkan lebih dulu hal tersebut sebagai orang tua. Bagaimana pendapatmu tentang hal tersebut, ladies?

Selanjutnya: Diejek gemuk oleh anaknya sendiri, wanita ini akhirnya mati-matian turunkan berat badan. Yuk simak kisah penuh inspirasinya!