Ini Negara dengan Jumlah Turis Paling Sedikit

Ini Negara dengan Jumlah Turis Paling Sedikit
ISTOCK

Sudah pernah ke sana? 

Paris dan Milan memang destinasi wisata yang super cantik. Masalahnya, semua orang memiliki pikiran yang sama dan membuat kota-kota tersebut terkadang bikin sesak nafas dikarenakan dipenuhi turis. FYI, gerakan anti-turis sedang berlangsung di beberapa negara di Eropa, seperti Barcelona, Mallorca, San Sebastian, dan Venesia. Tidak sedikit penduduk lokal yang merasa turisme yang berlebihan merusak kota dan lingkungan hidup di sekitarnya.

Nah, oleh karena itu coba alihkan mata dan dana liburanmu ke negara-negara yang paling sedikit dikunjungi di dunia versi United Nations World Tourism Organization. Padahal, pemandangan dan pengalaman yang kita dapatkan tidak kalah dengan Barcelona atau Roma. Berikut, tujuh negara tersebut. 

LIECHTENSTEIN (69.000 PENGUNJUNG)

Tersembunyi di antara Switzerland dan Austria, Liechtenstein adalah negara terkecil keenam di dunia. Namun sebenarnya ada begitu banyak yang bisa dinikmati di negara ini mulai dari kastil-kastil ala Disney, pemandangan hijau dan cerita sejarah bangsawan mereka yang unik. Oleh karena negara ini tidak memiliki bandara, biasanya para pengunjung harus terbang ke Zurich terlebih dahulu. 

TUVALU (2.000 PENGUNJUNG)

Jika pantai minus gerombolan turis merupakan tempat liburan impianmu, Tuvalu adalah tujuan liburanmu berikutnya. Terletak di antara Hawaii dan Australia, sebenarnya agak membingungkan kenapa tempat ini jarang dikunjungi. Pasalnya, Tuvalu memiliki faktor yang dicari oleh generasi Instagram: temperatur hangat, air pantai super jernih, pasir keemasaan dan pemandangan luar biasa. 

BELIZE (386.000 PENGUNJUNG)

Ada banyak alasan untuk terbang ke negara paling jarang dikunjungi di Amerika Tengah ini. Reruntuhan kebudayaan Mayan, misalnya, atau deretan terumbu karang sepanjang 200 mil, atau hutan hujan tropis yang akan membuatmu terkagum-kagum. 

SAN MARINO (60.000)

Lupakan Tuscany, coba arahkan tujuanmu ke negara super kecil di utara Italia ini (populasinya sekitar 30.000 orang). Pemandangan cakep? Ada. Makanan dan wine super enak? Pasti. Oh, dan yang paling penting: tax-free shopping

SIERRA LEONE (74.400)

Negara di Afrika Barat ini seringkali dibicarakan saat terjadi krisis Ebola pada tahun 2014, tapi sudah dianggap aman dan bebas dari penyakit itu sejak Maret 2016. Tidak hanya menolong negara ini untuk pulih kembali, liburan ke sini juga membuatmu bisa menikmati pantai-pantai yang dihiasi deretan pohon palem, makanan lokal pedas (cocok untuk lidah kita) dan penduduk lokal yang sangat ramah.

BHUTAN (155,000)

Percaya atau tidak, negara kecil di Himalaya ini menghitung GDP mereka berdasarkan kebahagiaan! Selain menawarkan pemandangan gunung yang apik, keberadaan biara-biara dan berbagai festival warna-warni membuat negara ini sebenarnya pantas untuk dikunjungi. Ada peraturan yang harus diingat oleh setiap visitor: wajib membayar tarif travel harian sebesar $200 (atau lebih, tergantung musim); tapi ini sudah termasuk akomodasi, makanan, tour guide dan transportasi dalam kota. 

MOLDOVA

Informasi penting untuk para pecinta wine: Republik Moldova telah memiliki tradisi pengayaan anggur sejak 3.000 SM. Bahkan, Milestii Mici winery memegang Guinness World Record untuk koleksi anggur terbesar. Bukan hanya menawarkan wine, negara ini juga dikenal dengan bangunan-bangunan biara dan perbukitan yang indah.