Patahkan Stereotip, Ini Sosok Joki Pacuan Kuda Berhijab Asal Inggris

Inspiratif! Ini Sosok Joki Pacuan Kuda Berhijab Asal Inggris
Khadijah Mellah (dailymail.co.uk)

Gadis remaja asal Inggris, berhasil mengukir sejarah dengan menjadi hijabers pertama yang menjuarai perlombaan pacuan kuda. 

Perempuan asal Inggris, Khadijah Mellah, ramai menjadi perbincangan berkat prestasinya di bidang olahraga berkuda. Gadis 18 tahun tersebut sukses menjuarai kompetisi Magnolia Cup pada 1 Agustus 2019 lalu.

Bagi yang belum tahu, Magnolia Cup merupakan kompetisi berkuda khusus perempuan untuk joki amatir yang setiap tahunnya menjadi bagian dari Qatar Goodwood Festival. Hebatnya lagi, Khadijah merupakan perempuan berhijab pertama yang berhasil menjuarai kompetisi tersebut.

Khadijah berhasil menjadi juara di arena balap Goodwood dengan mengungguli 11 joki perempuan lain. Mahasiswi dari London selatan ini sukses mengalahkan joki yang lebih senior seperti mantan atlet Olimpiade, Victoria Pendleton, dan presenter, Vogue Williams.

Kedua pelatih Khadijah, Hayley Turner dan Oli Bell, sangat senang dan bangga dengan prestasi anak didik mereka. Terlebih lagi, kemenangan tersebut bisa dibilang ajaib, karena Magnolia Cup merupakan lomba pacuan kuda pertama bagi Khadijah. It's totally awesome!

Khadijah butuh waktu selama dua tahun untuk bisa bergabung dengan Ebony Horse Club, sebuah klub berkuda di Brixton, London. Lima bulan yang lalu, ambisi berkuda remaja Muslim ini hanya sekadar mengikuti latihan di klub berkudanya. Namun kini, ia sudah siap bersaing dengan joki ternama lainnya di arena pacuan kuda.

Baca juga: Lawan Kanker Payudara, Kisah Instruktur Dansa Ini Berikan Inspirasi

Pemegang sabuk hitam Karate tersebut ternyata mengidolakan atlet berhijab asal Mesir, Manal Rostom yang mendirikan grup pendukung hijabers, Surviving Hijab.

"Ada stereotip kalau para gadis Muslim tidak mampu menjalani mimpi dan cita-cita mereka. Aku senang bisa menjadi bagian dari kehidupan pergerakan sosial, dan menunjukkan kalau perempuan bisa mencapai cita-cita mereka di berbagai bidang, terutama olahraga," tutur Khadijah.

View this post on Instagram

👊🏽DREAM TEAM 👊🏽

A post shared by Khadijah Mellah (@khadijah_mellah) on

Belum cukup sampai disitu, perjuangan Khadijah meraih gelar juara pun telah mengudara dalam bentuk film dokumenter yang tayang di ITV dengan judul, Riding Dream. Film tersebut menceritakan perjalanannya sejak awal tergabung di club pacuan kuda.

Oli Bell, pelatih Khadijah yang juga produser Riding Dream dan presenter ITV Racing, mengatakan, "Saya harap orang-orang yang menonton film akan melihat apa yang Khadijah capai dan merasa terinspirasi dari kisah tersebut."

Dari kisah Khadijah kita belajar, bahwa perempuan juga bisa mengukir sejarah dan prestasi, meski berasal dari lingkungan minoritas sekali pun. Yuk tiru semangat Khadijah untuk terus meraih mimpinya tersebut.

Selanjutnya: Berniat mencari garis keturunan lewat tes DNA, wanita justru menemukan hal yang nggak kalah mengerikan. Mari simak kisahnya berikut ini!