Jangan buat anak menggunakan pakaian berlapis saat berada di dalam mobil, karena hal itu bisa membuatnya rentan kehilangan nyawa.
Membuat tubuh anak tetap hangat dengan jaket berlapis tebal di cuaca dingin, mungkin terdengar sebagai hal yang wajar. Namun nyatanya, hal itu justru bisa membawa bahaya bagi anak, lho!
Menurut American Acedemy of Pediatrics, jaket tebal yang digunakan anak-anak justru bisa membuatnya kehilangan nyawa seandainya terjadi kecelakaan.
Jika kendaraan mengalami tabrakan, jaket anak akan mengempes dan meninggalkan ruang ekstra di bawah sabuk keselamatan. Hal itulah yang menjadikan tubuh anak lebih rentan terlepas dari kursi mobil.
"Mantel musim dingin, atau bahkan kaus tebal bisa menyebabkan tali pengikat di kursi mobil menjadi longgar," ucap Amber Rollins, direktur Kids and Cars, organisasi yang bertujuan mencegah kematian anak-anak terkait dengan mobil, dilansir dari Insider.
Baca juga: Menyusui Anak Hingga Satu Tahun Lebih, Wanita Ini Justru Dikecam
Untuk menjaga anak-anak tetap aman dan hangat saat berada di kursi mobil, mereka harus mengenakan lapisan yang ringan dan pas dengan tubuhnya. Menurut AAP, jenis pakaian yang bisa digunakan misalnya celana ketat, legging, dan bodysuits lengan panjang.
Sebagai atasan, anak-anak bisa menggunakan sweater, kemeja rajutan termal atau bulu tipis. Untuk menambah kehangatan, mereka bisa mengenakan topi dan sarung tangan, serta menggunakan selimut dengan pengawasan.
Tetapi perlu diingat, jangan meletakkan apapun di bawah tubuh anak di kursi mobil atau di antara tubuhnya dan sabuk pengaman untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Karena meskipun sabuk pengaman mungkin terasa pas di mantel musim dingin, dan tampaknya lolos dari tes darurat, kekuatan benturan bisa dengan cepat mengendurkannya.
Semoga hal itu bisa menjadi pembelajaraan bagi para orang tua yang masih sering mendandani anak dengan jaket atau mantel tebal pada anak.
Selanjutnya: Kreatifitas ibu memang tak terbatas, seperti ibu satu ini yang bisa mengubah lemari usang menjadi lebih mewah dan baru.
