Jika Kamu Ingin Mendekor Ala Skandinavia, Ini Prinsip yang Harus Kamu Tahu

Jika Kamu Ingin Mendekor Ala Skandinavia, Ini Prinsip yang Harus Kamu Tahu
ISTIMEWA

Bisa juga diterapkan di rumah mungil, atau ruangan kecil.

Belum bisa memindahkan dirimu ke salah satu negara Skandinavia (baca: traveling) atau mendukung Swedia di Piala Dunia, bukan berarti kamu tidak bisa "memindahkannya" ke rumahmu—sekarang juga. Bentuknya: dekorasi rumah. Ibarat mode bagi Prancis, Skandinavia sangat dikenal dengan desain interiornya. Pada dasarnya, fokus gaya pengaturan rumah di wilayah tersebut adalah rumah yang bisa dihuni, dinikmati dan membuat nyaman penghuninya—bukan museum; furnitur bukan sekadar pemanis atau penghias, kursi antik misalnya, tetap bisa diduduki. Hal ini bisa jadi yang membuat tata dekor Skandinivia tidak pernah ketinggalan jaman. Untuk yang ingin berhasil mendesain rumah ala Skandinivia sebelum akhirnya terbang ke sana, berikut beberapa prinsip yang perlu kamu terapkan baik di ruangan besar atau pun mungil. 

1. Cat Rumah dengan Putih atau Abu-abu (atau Turunannya)

Seperti yang kamu tahu, ciri khas rumah-rumah Skandinavia adalah minimalistik, sederhana, pencahayaan maksimal—ini semua berkat palet warna yang menjadi favorit mereka saat memilih cat rumah, yakni putih, krem, dan abu-abu. Jika ingin sedikit bereksperimen, coba cat semua rumah dengan putih, lalu tambahkan aksen warna-warna natural lain pada langit-langit, pinggiran pintu, dan tiang. 

2. Sandingkan Barang Lama dan Baru 

Jika seluruh barang yang ada di rumahmu baru—baru dibeli bulan lalu, entah kenapa akan terkesan pamer dan terlalu dibuat-buat. Untuk menghindari hal tersebut, pasangkan barang lama dengan baru, misalnya sofa baru dengan meja kayu lama. 

3.Gunakan Partisi Berupa Kaca

Solusi genius untuk rumah kecil; partisi kaca akan membuatmu berhasil memisahkan dua ruangan tanpa membuat rumah sumpek. 

4. Manfaatkan Semua Ruang Kosong untuk Penyimpanan 

Coba perhatikan setiap sudut rumahmu, apakah ada dinding kosong? Adakah ruang kosong di atas pintu? Ruang kosong ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan, misalnya memasang rak buku di atas pintu rumah. Här, (bahasa Swedia untuk voilà), sekarang kamu punya perpustakan pribadi! Yeay! Akan tetapi, orang Skandinavia juga menghargai dinding kosong—jika dirasa tidak perlu menghiasinya, mereka akan membiarkannya, lalu menambahkan warna di dalam rumah melalui kehadiran sofa, karpet, atau lampu pendan. (orang Skandinavia menyukai warna-warna berbau alam, seperti biru dan hijau). 

5. Tambahkan Tanaman Besar

Bukan, bukan tumbuhan dengan pot semungil pinggang Barbie, tapi puluhan kali lebih besar dari itu. Elemen ini penting agar rumah tidak memiliki atmosfer seperti klinik dokter. "Eh, tapi tanaman apa?" tanyamu dengan nada bingung. Tidak perlu terlalu serius, apa saja boleh kok.