Begitu bangun tidur? Salah.
Salah seorang teman berkata bahwa dia tidak bisa berfungsi sebagai manusia normal sebelum meminum segelas kopi. Setelah asupan kafeinnya pagi itu terpenuhi, barulah dia siap untuk menghadapi segala badai dan tsunami, dan bersikap lebih manusiawi.
Namun, menurut CNBC, teman saya itu bisa jadi sedang melakukan sebuah kesalahan: minum kopi begitu bangun tidur. CNBC menjelaskan bahwa kebiasaan tersebut malah bisa membuat stres, cemas berlebihan, dan kurang berenergi nantinya. Untungnya, efek ini bisa dihindari karena ternyata ada waktu yang paling tepat untuk menikmati secangkir kopi setiap hari, yaitu tiga sampai empat jam setelah kamu bangun tidur.
"Pastikan membatasi kopi ketika bangun tidur," kata Laura Cipullo, seorang ahli gizi dan penulis buku Women's Health Body Clock Diet, kepada CNBC. Pasalnya, tubuh memproduksi jumlah kortisol terbanyak ketika kita baru bangun tidur. FYI, kortisol merupakan hormon stress yang diasosiasikan dengan rasa takut, capek, dan cemas berlebih.
Dan satu hal yang perlu diingat baik-baik: kortisol akan meningkat dengan adanya kafein, sehingga bisa dibayangkan 'kan apa yang terjadi pada tubuh ketika dua hal tersebut bertemu di pagi hari? Lalu, ketika efek level kortisol itu mulai berkurang, kamu akan merasa capek dan lelah.
Jadi bisa dimengerti kenapa beberapa ahli menyarankan untuk tidak langsung meminum kopi begitu matamu terbuka. "Minumlah kopi ketika produksi kortisol di tubuh lebih sedikit," katanya. Seorang ahli gizi lain, Lisa Lisiewski setuju dan mengatakan kepada CNBC, "Menurut saya waktu terbaik adalah pertengahan pagi atau sebelum sore. Itu adalah periode level kortisol terendah dan kamu akan mendapatkan manfaat stimulan [kopi]."
