Tren furniture yang eco-friendly sedang digemari. Vegan interior juga turut digandrungi. Ini ada pilihan interior yang vegan untuk percantik rumahmu.
Apa yang kamu pikirkan ketika ada orang ngomong vegan? Tunggu, kita tidak sedang berbicara tentang makanan, kita berbicara soal interior. Yap, perkembangan veganisme bukan hanya soal makanan melainkan juga merambah ke dekorasi rumah.
Vegan interior menjadi yang terpopuler berkat tren gaya hidup sehat. Saat kamu bertanya-tanya bagaimana interior rumah bisa menjadi vegan? Mari kami perkenalkanmu dengan interior yang bebas dari kekejaman pembuatnya.
Semua interior terbuat dari bahan yang ramah lingkungan dan tidak memiliki produk sampingan hewan—itulah interior yang vegan. Ada banyak alternatif inovatif untuk mendesain rumahmu. Interior stylist Kuntal Aggarwal dari India memberikan tips memilih vegan interior.
- Pilih yang Berbahan Tekstil Alami
Pilihan kain adalah cara termudah untuk memperkenalkan veganisme di interior rumahmu. Ketika kamu keluar membeli tirai, permadani, karpet atau bantal untuk rumah, pilihlah untuk tidak menggunakan bahan-bahan hewani. Kamu bisa pilih yang bahannya seperti katun, linen, goni, sutra bambu, dan sebagainya. Tekstil alami menjadi koleksi terbaik yang ramah lingkungan.
- Lilin juga Tidak dari Lebah
Lilin umumnya terbuat dari lilin lebah. Ada pula lilin parafin yang terbuat dari asam stearat yang berasal dari hewan. Itu tidak vegan ya. Jadi kamu bisa menggantinya dengan lilin yang terbuat dari kedelai. Lilin kedelai membakar lebih lama dan dengan menggunakannya kamu membantu mendukung pertumbuhan industri pertanian.
- Cat yang Vegan
Cat konvensional memiliki banyak racun yang dibuat dengan pengikat protein susu sedangkan cat vegan dibuat menggunakan nabati kasein. Karena cat alami aman dan bebas racun, ini bisa menjadi alternatif ramah lingkungan dan pilihan vegan interior dibandingkan cat konvensional.
- Furniture Vintage
Pohon tidak hanya memberi kita alat dan tempat berlindung, mereka juga membantu dalam penyerapan gas CO2 yang menjadikannya anugerah bagi planet kita. Betul?
Sementara kayu dari perkebunan berkelanjutan yang bisa diperbarui dan menyediakan keanekaragaman hayati. Perabotan kayu laminasi tidak selalu sepenuhnya vegan karena mungkin mengandung lem yang mengandung bahan-bahan hewani. Hal terbaik yang dapat kamu lakukan adalah menemukan beberapa furniture vintage dan merenovasi total sehingga menjadi vegan.
- Tanaman Hias
Rahasia dekorasi fungsional tersembunyi adalah dengan memperlihatkan lebih banyak tanaman ke rumahmu. Tanaman hias bisa mempercantik rumah dan tentu saja murah. Tanaman seperti aloe-vera, English Ivy, menjadi pilihan yang sempurna untuk ruang tamu dan kamar tidurmu. Mereka membersihkan udara, menghilangkan gas beracun seperti xylene, carbon mono-oxide, dan mengisi ruanganmu dengan oksigen. Tanaman tersebut juga membantu menciptakan suasana santai.
- Sentuhan Seni yang Vegan
Artefak yang terbuat dari unta atau tulang gajah sebaiknya tidak ada lagi dalam rumah kita. Perhatikan, ketika kita menyimpan artefak semacam itu pada akhirnya tidak cocok dengan suasana rumah. Ingat, setiap pilihan kecil membuat perbedaan.
Selanjutnya: perempuan perlu memperhatikan, ini tipe kosmetik yang perlu disimpan di kulkas.
