Liburan Bareng Teman Itu RumitBagaimana Agar Tetap Akrab Setelahnya?

Liburan Bareng Teman Itu RumitBagaimana Agar Tetap Akrab Setelahnya?
ISTOCK

Traveling bersama geng: ujian level tersulit untuk pertemanan.

Ah, liburan bareng teman—salah satu bentuk tes pertemanan. Dua hal yang mungkin terjadi setelah jalan-jalan bersama geng: makin akrab, atau unfollow Instagram. Kamu dan temanmu mungkin satu kata dalam hal akomodasi dan transportasi, tapi belum tentu tentang atraksi yang ingin dilihat. Dia ingin mengunjungi kastil dan berharap bertemu prince charming, sementara kamu terobsesi dengan wine tasting. Tidak heran, jika ada yang menerapkan slogan: "apa yang terjadi di kota X, tinggal di kota X"— tidak masuk ke dalam bagasi pesawat apalagi sampai ke pilihan follow/ unfollow di media sosial. 

Liburan bersama teman itu sensitif. Mengenai hidup dan mati pertemanan. 

“Biasanya ada dua hal penting yang sebaiknya didiskusikan dengan teman/sahabat, sebelum pergi liburang [bareng],” kata Mariza Melia, seorang travel blogger. Yakni: 

1. Pastikan kamu dan temanmu sudah memiliki rencana/itinerary (budget, terpenting) yang sejalan

"Sejalan di sini nggak harus sama, ya. Pokoknya, aktivitas yang ingin dilakukan maupun tempat yang ingin dikunjungi oleh kamu dan temanmu, bisa terlaksana dengan lancar. Tapi jika tempat dan aktivitas yang ingin dikunjungi berbeda, kamu bisa memilih untuk jalan sendiri dulu. Nanti, di hari terakhir, kamu bisa bertemu lagi dengan temanmu. Memang, semua ini pasti akan mengeluarkan budget lebih. Dan kalau memang budget yang kamu dan temanmu miliki pas-pasan, ya berarti memang harus mengalah, dan memilih tempat yang bisa dinikmati oleh kalian berdua. Intinya, sejalan!" tegas Mariza. Selain itu, hal yang tidak kalah pentingnya menurut Mariza adalah, "buatlah itinerary yang fun dan santai tapi tetap produktif. Bukan mau marathon ke sana ke sini, ya."

2. Bagi tugas

Jika kamu mengurus transportasi, mulai dari tiket pesawat, rental, dan lain sebagainya, berarti temanmu bisa menyelesaikan pemesanan hotel, dan temanmu yang lain menjadi time keeper. "Jadi, setiap orang mempunyai tanggung jawab masing-masing. Tujuannya adalah supaya tidak ada satu orang yang akan merasa terbebani atau direpotkan dan liburanmu lancar tanpa ada drama-drama di dalamnya." Waktu adalah salah satu faktor paling penting saat liburan, sehingga pastikan ada yang bertanggung jawab tentang hal ini. 

Liburan berdua, artinya ada dua isi kepala yang harus disamakan. Liburan tiga, empat, lima, berarti yah...  fleksibilitas adalah prinsip utama. Jika saat liburan ternyata satu atau dua pihak memiliki perbedaan pendapat dan keinginan, seringkali perdebatan terjadi. Bagaimana ya, caranya agar suasana kembali nyaman dan enak? 

“Ada yang pernah mengatakan, kamu tidak akan mengenal pribadi asli orang tersebut sampai kamu benar-benar pernah traveling bareng," tutur Mariza. "Biasanya kalau ada sedikit perdebatan dan kekesalan, pasti ada yang menjadi penengah. Dibicarakan, kenapa temanmu kesal. Kemudian cari solusi yang tepat. Kalau memang tidak bisa dicari solusinya, sebaiknya dikurangi saja aktivitas bersamanya. Misalnya, kamu bisa jalan-jalan sendiri terlebih dahulu (pada siang hari), supaya bisa menenangkan diri. Baru pada malam hari, saat kekesalan sudah mulai reda, kembali bertemu dan hang out bersama,” saran si pemilik akun @iammariza ini.

Tujuan berlibur, pastinya ingin santai. Apalagi jika sudah direncanakan, diimajinasikan, dan terbawa mimpi tentang nikmatinya sarapan di tepi pintu berair biru, berpasir merah jambu. Rasanya ingin membanting pintu taksi, pintu taksi, pintu kamar mandi, dan pintu pesawat jika ada sesuatu yang mengesalkan—tidak terkecuali teman, sebaik apapun hubungan kalian.

Yes, kalau memang temanmu memiliki karakter yang susah, dan perdebatan tidak bisa diselesaikan, berarti kamu dan dia tidak cocok untuk liburan bersama. Dan sebenarnya itu normal. Jadi, jika ingin berlibur kembali, kamu jangan pernah mengajaknya lagi, karena tidak bisa diajak sejalan,” tandasnya. Kesimpulannya, kata kuncinya: sejalan. Ulangi: sejalan. Selamat berlibur!