Mau Tanya: Bagaimana ya, Caranya Menaikkan Berat Badan?

Mau Tanya: Bagaimana ya, Caranya Menaikkan Berat Badan?

Yep, kamu tidak salah baca. 

Mayoritas yang dibahas selama ini tentang berat badan adalah: bagaimana cara menguranginya. Ribuan cara, tips, dan trik dikuliti untuk menemukan metode yang tepat demi terkikisnya 1-2 kilo lemak. Demi sehat, atau karena ingin memiliki berat badan ideal, atau hendak menghindari kondisi obesitas. (Meski sepertinya para ilmuwan tidak bisa satu suara dalam isu apakah memang obesitas berbahaya bagi kesehatan seseorang.) Namun, tahukah kamu, di sisi lain spektrum wacana berat badan ini ada orang-orang yang ingin menaikkannya? Alih-alih mengurangi 5 kg dalam satu bulan, mereka bermimpi untuk menambah berat itu ke dalam tubuhnya. Mungkin memang tidak ingin angka yang tidak terlalu besar, tapi intinya mereka tidak ingin sekurus sekarang ini. Pernah bertemu dengan orang semacam ini? Beberapa dari kita iri setengah mati, apalagi saat mereka mengeluh, "ih,  kok nggak bisa kurus-kurus, ya. Padahal sudah makan segalanya!" (Sudah coba makan gorengan, kentang goreng, burger, steak, coklat, dan marshmallow tiap hari?) Ironisnya, orang-orang ini bisa jadi memiliki permasalahan yang sama dengan populasi yang ingin menurunkan berat badan. Jadi, mereka pun harus dibantu. 

Demi rasa keadilan, WOOP bertanya kepada Dr. Monica Parasvita, M.Gizi, SpGK. tentang hal ini. Ahli gizi ini mengatakan bahwa sebelum membicarakan tentang bagaimana menambah berat badan, ada baiknya untuk mengetahui penyebab postur fisik seperti itu. "Seseorang yang memiliki badan kurus sebenarnya tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa hal yang bisa membuat badan terlihat kurus," katanya. Di antaranya: 

  1. Orang yang memang memiliki metabolisme tinggi. Akibatnya, pembakaran makanan menjadi cepat sehingga tidak sempat disimpan dalam bentuk cadangan lemak. 
  2. Orang yang memiliki kegiatan yang membutuhkan energi tinggi. "Namun tidak ada kegiatan yang merangsang pembentukan otot, sehingga makanan yang diasup hanya sekadar "numpang lewat" atau terbakar menjadi energi saja."
  3. Secara genetik memang tidak bisa gemuk.
  4. Penyakit hormonal yang menyebabkan metabolism tinggi. 
  5. Sedang mengidap penyakit kronik yang mengakibatkan pemecahan otot tubuh.

Nah, jika seseorang merasa terlalu kurus (yep, there’s such thing) dan ingin menambah beberapa kilo, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan. "Pertama, makan sesuai dengan kebutuhan target peningkatan berat badan, dengan komponen makanan yang lengkap, yang terdiri atas karbohidrat, protein, dan lemak, vitamin, mineral, dan cukup air. Yang kedua, lakukan olahraga beban untuk menstimulasi pembentukan otot, karena peningkatan berat badan yang baik adalah peningkatan massa otot, bukan massa lemak.

"Lebih baik makan nasi atau sumber karbohidrat lain dengan lauk hewani, nabati, disertai sayuran dan buah—daripada sekadar makanan tinggi kalori seperti kue-kue atau minuman manis yang sering ditemui di supermarket atau minimarket," bebernya.