Secara umum, rokok elektrik / vape merupakan sebuah perangkat pengantar nikotin elektronik yang memanfaatkan tenaga dari baterai dengan bent
Baca: OMG! Ini 7 Rekomendasi Liquid Freebase Terbaik Tahun 2023!
Menurut berbagai penelitian yang dilakukan pada berbagai merek rokok elektrik liquid mengatakan, bahwa hampir semua produk rokok vape ini menghasilkan kandungan bahan formaldehid. Dan dalam proses vaping selama 1 jam sendiri, dikatakan dapat menghasilkan sekitar 0,0345 – 0,1490 ppm kandungan formaldehid.
3. Nitrosamine
Selain nikotin dan formaldehid, rokok elektrik / vape ini juga memiliki kandungan bahan lain yakni nitrosamine. Kandungan bahan ini dikatakan sebagai sebuah senyawa kimia yang dihasilkan dari proses reaksi kimia nitrit dengan amina sekunder.
Baca: Nongki Cantik! Ini 5 Rekomendasi Bar Live Music di Jaksel!
Dari proses reaksi kimia inilah, maka dihasilkan sebuah senyawa yang mana memiliki sifat karsinogenik atau zat yang dapat memicu penyakit kanker.
4. Perisa / flavoring
Bagi orang – orang yang sering kali menggunakan rokok elektrik / vape, tentunya sudah hafal betul mengenai aroma dan rasa yang dihasilkan produk rokok satu ini.
Baca: Worth It! 5 Cafe Berkonsep Garden Bikin Nyaman Nongkrong!
Terlebih lagi, kandungan aroma dan rasa yang ada di dalam rokok elektrik tersebut juga sering kali menjadikan para penggunanya merasa kecanduan untuk terus menggunakannya. Adapun mengenai kandungan aroma dan rasa yang ada di dalam vape ini, diketahui berasal dari perisa / flavoring.
5. Propylene glycol (PG)
Terakhir, ada kandungan bahan propylene glycol (PG) yang merupakan zat cair sintetis yang dapat menyerap kandungan air. Tidak hanya memiliki kandungan PG saja, rokok elektrik ini juga mengandung beberapa bahan lainnya yang memang harus diwaspadai agar tidak menimbulkan efek berbahaya bagi kesehatan.
Apabila setelah melihat informasi di atas Anda merasa tertarik untuk mencoba salah satu dari banyaknya rekomendasi vape di pasaran, sebaiknya perhatikan kadar pemakaiannya agar tidak membahayakan bagi kesehatan tubuh.
Baca: Review GILI Coffee, Nongkrong Asyik Tak Kuras Dompet