Sering kali dipandang negatif, ibu tiga anak ini justru berniat menutup seluruh tubuhnya dengan tato permanen. Apa alasan dibalik hal itu?
Seorang ibu tiga anak yang hampir seluruh tubuhnya tertutup tato dari ujung kepala sampai ujung kaki, mengatakan bahwa ia adalah ibu dengan tato terbanyak di dunia, yaitu lebih dari 100 tato di sekujur tubuh.
Shelby Toms (36) yang berasal dari Newcastle, Inggris, merupakan ibu dari tiga anak yang tubuhnya hampir tertutup tato. Meski begitu, ia ternyata berancana menambah tato hingga menutupi seluruh tubuhnya.
"Aku memiliki lebih dari 100 tato, di seluruh tubuh - leher, lengan, tulang rusuk, kaki, di seluruh tubuh tetapi tidak di wajah," ungkap wanita yang baru-baru ini memenangkan kontes Miss Alternative Model 2019.
Shelby mengatakan bahwa ia mendapat tato pertamanya di usia 17 tahun, sejak itulah ia mulai menambahkan tato pada tubuhnya hingga seperti sekarang. Tak hanya itu, wanita yang bekerja sebagai tattoo artist tersebut mengungkapkan bahwa menutup seluruh tubuhnya dengan tato, mampu membantunya melalui masa-masa sulit dalam hidup.
Baca juga: Meski Dibully, Wanita Ini Bisa Bangkit Dari Depresi Berkat Hobi Menarinya
"Secara menyedihkan, aku harus kehilangan ibu dan saudara laki-lakiku yang bunuh diri di tahun 2009 dan 2015. Semenjak itulah, aku memutuskan untuk hidup sesuai dengan keinginanku, dengan kata lain mendapatkan banyak tato di tubuh," ujar Shelby dilansir dari Mirror.
Ia juga mengungkapkan bahwa ketika tato di tubuhnya semakin banyak, ia mulai menjadi dirinya sendiri. Menurut Shelby, momen tersebut terasa seperti dirinya terlahir kembali dan membuatnya sangat bahagia.
Wanita yang mampu mengalahkan 162 peserta dalam kontes modelling tersebut, kini fokus meniti karirnya sebagai model alternatif. Tak tanggung-tanggung, ia bahkan terpilih menjadi ambassador para model alternatif dalam naungan sebuah agensi model.
Lewat pekerjaannya tersebut, Shelby juga mendorong para wanita untuk berjuang mengejar mimpinya dan mengedepankan diri sendiri. "Aku suka menjadi model alternatif, hal itu terasa hebat dan berbeda dari stereotip kebanyakan model," ucap Shelby.
"Hal ini sangat membantuku untuk meningkatkan kepercayaan diri, jadi aku berusaha mengajak orang lain yang kurang percaya diri untuk mencobanya juga," tutupnya dengan semangat.
Well, dari Shelby kita bisa belajar bahwa tak ada yang salah dengan menato seluruh tubuh dan mendobrak stereotip di lingkungan sosial. Pada dasarnya, yang terpenting adalah menemukan kebahagiaan dirimu sendiri, apakah kamu setuju?
Selanjutnya: Gadis remaja asal Inggris, Khadijah Mellah berhasil mengukir sejarah dengan menjadi hijabers pertama yang menjuarai perlombaan pacuan kuda.
