7 Tata Cara & Niat Mandi Wajib Yang Harus Kamu Ketahui

7 Tata Cara & Niat Mandi Wajib Yang Harus Kamu Ketahui
ISTOCK

Niat mandi wajib yang benar dan tata caranya yang perlu kamu ketahui sesuai dengan syariat Islam

Baca: Mandi Pakai Baking Soda? ini Manfaatnya Buat Kecantikan!

4. Keluar Darah Nifas

Dok. Shutterstock
Dok. Shutterstock

Sama halnya seperti haid, darah yang keluar saat sesudah bersalin (nifas) juga wajib disucikan dengan mandi wajib.

Umumnya, nifas berlangsung selama 40 hari dan maksimal 60 hari. Jika darah nifas berhenti, maka wanita di haruskan untuk melakukan mandi wajib.

Baca: Banyak Perempuan Keliru, Ini Tata Cara Mandi Wajib Setelah H

5. Wiladah

Hari Menstruasi Sedunia, Perempuan Harus Paham 4 Hal Ini Saat Haid - 0
5. Wiladah

Wiladah adalah darah yang keluar dari rahim perempuan sebelum melahirkan anak, wiladah merupakan darah yang keluar mengiringi bayi dari kandungannya.

Ketika wanita melahirkan normal, diwajibkan untuk mandi wajib meski yang dilahirkan masih berupa segumpal darah atau daging.

Sementara jika melahirkan melalui operasi caesar, ada perdebatan antara ulama. Ada yang mengatakan harus mandi wajib ada pula yang berpendapat sebaliknya.

Baca: 30 Cara Mengucapkan Belasungkawa Agama Islam & Kristen

6. Meninggal Dunia 

Umat Islam yang meninggal dunia, selain mati syahid, maka mereka wajib untuk dimandikan.

Rukun Mandi Wajib

Fardlu atau rukunnya mandi ada dua yaitu : 

  1. Niat mandi besar harus dilakukan bersama dengan saat pertama kali menyiramkan air ke anggota badan. Anggota badan yang pertama kali di siram ini boleh yang manapun, baik bagian atas, bawah maupun yang tengah. Bila pada saat pertama kali meyiramkan air ke salah satu anggota badan tidak dibarengi dengan niat, maka anggota badan tersebut harus disiram lagi mengingat siraman yang pertama tidak dianggap masuk pada aktifitas mandi besar tersebut.
  2. Meratakan air ke bagian luar seluruh anggota badan. Jika ada sedikit saja bagian tubuh yang belum terkena air maka mandi yang dilakukan belum dianggap sah dan orang tersebut dianggap masih dalam keadaan berhadas sehingga dilarang melakukan ibadah yang tidak boleh dilakukan oleh orang yang berhadas besar seperti shalat, thawaf, membaca, menyentuh dan membawa Al-Qur’an dan lain sebagainya.

Niat Mandi Besar

Para ulama mengatakan bahwa niat berfungsi sebagai pembeda dari kebiasaan dan ibadah. Ketika hendak mandi besar tentu harus dibedakan dengan aktivitas mandi yang biasa dilakukan.

Dalam hadis dari ‘Umar bin Al Khattab, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

"Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca: Seberapa Sering Kamu Harus Mandi Setiap Hari? Ini Jawaban Seorang Ahli

Cara Mandi Wajib Setelah Berhubungan Intim: Niat dan Hukum

Berhubungan suami istri termasuk salah satu hadas besar. Karena itu, penting bagi kalian pasangan suami istri untuk paham bagaimana cara mandi wajib yang benar.