Panduan Olahraga Lari Buat Kamu yang Mau Langsing

Panduan Olahraga Lari Buat Kamu yang Mau Langsing
iStock

Sedang berusaha menurunkan berat badan dengan olahraga? Coba deh dengan berlari mengikuti panduan ini.

Berlari menjadi aktivitas fisik yang paling umum dan banyak disukai pria maupun wanita. Lari juga menjadi bentuk latihan yang bagus untuk kamu yang tidak suka berolahraga di gym. Sebenarnya, apa keunggulan dari olahraga lari?

Ketika berlari, seluruh tubuh bergerak. Lari juga bisa membakar kalori dan membantu penurunan berat badan. Dengan lari, tubuh bisa membakar 318 kalori dalam 30 menit. Itu kalau kecepatan berlarinya 10 menit per mil. 

Selain itu, orang lebih suka berlari karena mudah diikuti dan tidak memerlukan peralatan. Seperti olahraga lainnya, ada teknik yang perlu kamu pahami ketika tujuannya menurunkan berat badan. Meski kamu mulai berlari setiap hari, postur dan latihan yang tidak benar dapat menghambat hasil. Bahkan jika tidak sesuai tentu bisa berisiko cedera. 

Untuk itu, Woop ingin berbagi panduan lari demi yang mau memiliki tubuh langsing.

Langkah pertama, pastikan tahu dulu tujuan olahraga lari untuk apa. Lalu berapa kilogram yang ingin kamu turunkan dan dalam berapa lama? Jika ingin kehilangan 1 kilogram setiap minggu kamu diharuskan membakar 3.500 kalori atau rata-rata 500 kalori setiap hari. 

Bila jarang olahraga sebelumnya, kamu disarankan mengawali dari rutinitas ringan. Mulailah dengan berlari tiga hari seminggu selama 10 hingga 15 menit. Jangan terlalu membebani diri sendiri dan melakukannya perlahan di awal. 

Ketika seminggu sudah berjalan maka tambahkan 5 menit dalam rutinitas larimu setiap hari hingga durasi kian meningkat sekitar 30 menit hingga 45 menit. Di minggu keempat dari jadwal larimu, tambahkan satu hari lagi jadi seminggu empat kali. Setelah sampai tahap ini, tambahkan latihan interval. Apa itu latihan interval?

Latihan interval itu dilakukan setelah kamu lari selama 30 menit sampai 45 menit setiap hari dengan mudah. Latihan interval terdiri dari berlari lebih cepat dari kecepatan normal untuk periode waktu yang singkat. Kamu dapat berlari sejauh satu mil dengan kecepatan cepat (dibandingkan dengan kecepatan normal) dan kemudian kembali berlari pelan untuk pemulihan tenaga.

Pada awalnya, jalankan selama tiga menit saja dengan langkah cepat serta diikuti oleh dua menit pemulihan. Diperlukan energi ekstra untuk latihan interval dan menambahkan durasi waktu buat pemulihan. Cara ini akan membantumu meningkatkan kecepatan sehingga bisa membakar lebih banyak kalori.

Coba lakukan latihan tersebut terus-menerus hingga menguasai keterampilan lari interval. Baru kalau sudah terbiasa lakukanlah lari jarak jauh. Menambahkan jadwal lari jarak jauh akan meningkatkan kebugaran jantung dan paru-parumu. Tambahkan latihan fisik lainnya yang bisa membantu mempercepat penurunan berat badan.

Selanjutnya: ketahui gangguan mental yang bisa mempengaruhi pekerjaanmu.