Pantai Lebih Baik untuk Kesehatan Mental, Jadi Berliburlah ke Pantai T...

Coba tebak: apa pantai terbagus di dunia?

Ada orang yang paling suka liburan ke pusat kota, mengelilingi setiap bangunan dan area di sekitarnya. Ada juga yang setiap cuti, hanya terpikir untuk menjajal gunung atau menikmati birunya air pantai. Namun, jika saat ini kamu sedang merasa capek tingkat stratosfter dan ingin kembali ke dataran Bumi, sepertinya tujuan liburan yang lebih tepat adalah segala sesuatu yang berbau alam. Sebuah studi mengungkapkan bahwa lokasi rural dan pantai memiliki efek psikologis yang lebih baik dibandingkan kota.

Para peneliti di Inggris meminta para partisipan untuk mengingat liburan alam yang baru-baru ini mereka lakukan, bisa berupa jalan-jalan ke pantai atau hanya sekadar duduk-duduk di taman kota. Terlihat bahwa mereka yang menghabiskan waktu di daerah pedesaan dan laut merasa lebih baik dibandingkan dengan yang bepergian ke lahan hijau perkotaan.

Dari respon-respon ini, studi ini menemukan bahwa perasaan terhubung dengan alam dan diperbaharui secara psikologis tergantung pada dua hal, yakni tipe dan kualitas lingkungan alam tersebut. Penemuan ini sesuai dengan pemikiran bahwa menghabiskan waktu di alam bisa meningkatkan kesehatan mental.

Jadi, jika agenda liburanmu selanjutnya adalah untuk menyegarkan dan memperbaharui semangat hidup, keliaran alam dan laut (pantai) adalah jawabannya.

Nah, ngomong-ngomong tentang pantai, awal minggu ini, situs perjalanan daring terbesar asal Kanada,flightnetwork.com baru saja merilis The World’s 50 Best Beaches. Setelah berkonsultasi dengan lebih dari 600 jurnalis travel, editor, blogger dan agen wisata, proses yang memakan waktu dua bulan ini, akhirnya menghasilkan sebuah daftar komprehensif yang cantik—pasir paling putih dan air paling biru. Hanya sedikit penasaran: dari 50 pantai yang masuk ke dalam daftar ini, sayangnya tak ada satupun dari Indonesia! Masa sih, satu dari 600 profesional tersebut tidak pernah datang ke Pantai Pink dan Pantai Ora? Atau Pulau Derawan atau Raja Ampat? Mari berpikiran positif: mungkin memang itu yang terjadi.