Satu kali lari, dua-tiga jalan terbersihkan.
Skandinavia sedang mencoba mengekspor sebuah gaya hidup (baru) lagi.
Setelah sukses menyebarkan hygge, lagom—dan pastinya IKEA, Skandinavia kembali dengan ide olahraga yang tidak hanya bermanfaat untuk tubuh, pikiran, tapi juga lingkungan. Perkenalkan: plogging—perpaduan dari dua kata Swedia, plocka upp yang artinya mengambil, dan joggning, yakni joging—yang menyarankan para pelari untuk memungut setiap sampah yang ditemui di sepanjang rute yang mereka lewati.
Sebenarnya istilah ini sudah eksis sejak tahun 2016, tapi akhir-akhir ini bangkit kembali di media sosial. Coba ketik #plogging di Instagram, akan muncul ratusan foto yang memperlihatkan para pelari yang mengumpulkan sampah di gunung, di pantai dan jalanan kota. Bahkan para plogger yang sangat berdedikasi dari Swedia sampai Paris mencetuskan tantangan baru, #binbagchallenge, yakni tantangan mengumpulkan paling tidak satu kantong sampah setiap kali lari.
Fakta lain yang mungkin akan membuatmu lebih semangat melakukan ini: berhenti untuk memungut sampah sepanjang rute larimu akan membuat pahamu lebih aktif sehingga lebih banyak kalori yang terbakar. Dan... semakin banyak dan sering sampah diambil, kemungkinan besar lenganmu pun akan lebih "terbakar." Dua hal yang perlu kamu lakukan: lari di luar ruangan (bukan gim), dan jangan lupa untuk membawa kantong untuk menaruh sampah yang kamu temui di sepanjang jalan. Selamat mencoba!
