Penelitian Menyimpulkan Bahwa Perempuan Lebih Tertarik pada Pria Seperti Ini

Penelitian Menyimpulkan Bahwa Perempuan Lebih Tertarik pada Pria Seperti Ini
ISTOCK

Sekarang semakin mengerti mengapa Olive Oyl memilih Popeye.

Apa yang membuatmu tertarik pada seorang pria? Perut ratanya? Jenggotnya? Kepribadiannya? Subjektif, memang. Namun, sebuah studi menemukan bahwa para perempuan juga cenderung tertarik kepada laki-laki yang banyak mengkonsumsi buah dan sayuran. 

Business Insider baru-baru ini melaporkan penemuan dari Macquarie University di Australia, yang mensurvei diet para pria dengan menggunakan sebuah tes kulit untuk mengetahui apakah mereka mengkonsumsi makanan berwarna merah, kuning, atau oranye secara regular. Lalu, para laki-laki diminta untuk berolahraga dengan menggunakan kaus katun bersih dan tidak berorama, yang nantinya akan diendus oleh peserta perempuan. (Yikes.)

Ternyata... para wanita menyimpulkan bahwa pria yang mengkonsumsi makanan berserat "diasosiasikan memiliki wangi keringat yang lebih menyenangkan" dibandingkan dengan mereka yang sering melahap karbohidrat olahan seperti pasta dan roti. Studi ini juga memperlihatkan bahwa perempuan lebih menyukai aroma laki-laki yang mengkonsumsi lebih banyak daging, telor, tahu, dan lemak. 

Bau badan memang sudah lama diyakini sebagai "komponen penting keatraktifan, terkhusus bagi perempuan," kata Ian Stephen, seorang profesor dalam bidang evolusi, genetik, dan psikologis, sekaligus ilmuwan penelitian tersebut kepada NPR. Sepertinya, meski cinta memiliki peran besar dalam menemukan pasangan hidup, insting evolusioner sebagai homo sapiens ternyata juga sangat berpengaruh.