Penelitian Terbaru Menyimpulkan Bahkan Sedikit Dehidrasi Saja Bisa Mempengaruhi Otak

Penelitian Terbaru Menyimpulkan Bahkan Sedikit Dehidrasi Saja Bisa Mempengaruhi Otak
ISTOCK

Lalu bagaimana cara memastikan minum air yang cukup?

Tahukah kamu bahwa dehidrasi sedikit saja bisa memberikan efek buruk kepada otak, yang akibatnya merusak atau memperlambat performa?

Kesimpulan ini diperoleh setelah sebuah studi meneliti 12 perempuan selama tiga hari berturut. Hari pertama semua peserta didata level hidrasinya, kognisi, persepsi sensor, dan kondisi emosional. Hari kedua, partisipan dibagi menjadi dua kelompok: kelompok pertama minum jumlah air yang direkomendasikan (91 ons, sekitar 2,6 liter), dan kelompok lain dibatasi asupan airnya. Dengan kata lain, setengah terhidrasi dan setengahnya lagi mengalami dehidrasi. Lalu tes seperti yang dilakukan di hari pertama kembali diambil. Hari ketiga, diadakan pergantian: grup yang awalnya terhidrasi dengan baik dibatasi minum, dan mereka yang mengalami dehidrasi diberikan jumlah air sesuai dengan rekomendasi. 

Hasilnya: perubahahan kognitif yang signifikan terlihat pada grup perempuan yang mengalami dehidrasi. Setelah direhidrasi kembali, kondisi mereka kembali normal. "Penemuan utama kami adalah bahwa meskipun perempuan yang aktif dan sehat tetap menjaga air di dalam tubuh selama beraktivitas secara normal, tapi ketika diinduksi dehidrasi dalam level rendah sekalipun para subjek tersebut mengalami peningkatkan membuat kesalahan secara cognitif yang berhubungan dengan ingatan dan proses belajar selama melakukan aktivitas yang sama," tulis para peneliti tersebut. "Dan lebih penting, ketika kami mengontrol hidrasi untuk mencapai level rekomendasi IOM, performa para perempuan tersebut kembali membaik." 

Intinya, penelitian ini menunjukkan betapa pentingnya minum air yang cukup—tidak hanya baik untuk pencernaan, tapi juga menjaga performa kerja yang memang kita butuhkan setiap hari. Nah, selain memastikan gelas atau tempat air minum di atas mejamu selalu diisi ulang (dan diminum), berikut beberapa cara yang disarankan oleh Mashable agar tubuh mendapatkan asupan air putih yang cukup sepanjang hari. 

1. Konsumsi makanan yang disiapkan dengan air. Pasalnya, 20% asupan harian air manusia berasal dari makanan. Oleh karena itu, pastikan untuk memasukkan sup, smoothies, oatmeal dan makanan berair/berkuah lainnya ke dalam menu harianmu. 

2. Minum air bertemperatur ruangan. Soalnya, ketika minum air dingin, tubuh kita menggunakan lebih banyak energi untuk menghangatkan cairan tersebut sesuai dengan temperatur di dalam tubuh (kira-kira 36°C). Inilah sebabnya ada anggapan bahwa air dengan ruangan temperatur akan lebih mudah diserap oleh tubuh. Meskipun saat berolahraga direkomendasikan untuk mengonsumsi air dingin untuk mengoptimalkan hidrasi tubuh. 

3. Minum air selama berolahraga. Tidak hanya sebelum dan sesudah, tapi sepanjang berolahraga. Ini berguna untuk mencegah dehidrasi dan menjaga performa optimal tubuh. Jumlahnya: direkomendasikan untuk minum tiga sampai empat ons (sekitar 88 sampai 118 ml) setiap 15-20 menit, dan ini termasuk air putih dan sport drinks yang mengandung elektrolit. 

4. Hindari makanan yang menyebabkan dehidrasi. Penjahat utamanya: alkohol. Selain itu, juga diketahui bahwa mengonsumsi terlalu banyak protein, sodium (saus soya, cured meats, popcorn bioskop), dan gorengan juga bisa mengeringkan tubuh.

5. Selalu bawa botol minuman. Dengan melihat botolnya dan mudah diakses, ini akan menyemangatimu untuk minum air putih lebih banyak dan lebih sering. 

6. Konsumsi chia seed. Ini dikarenakan biji-bijian tersebut dilapisi oleh serat yang larut dengan air (hidrofilik), sehingga mampu menyerap 10 kali lebih banyak air. Namun syaratnya: pastikan mengonsumsinya dengan banyak cairan (seperti segelas air putih) sehingga mereka tidak menyerap air di dalam tubuh.