Meski terbukti lebih sehat untuk tubuh, gaya hidup sehat ternyata tak memberikan dampak berlebih untuk lingkungan. Berikut penjelasannya!
Mengubah pola makan dan gaya hidup menjadi vegan ternyata nggak bisa memberikan dampak pada lingkungan, lho! Sebagai bukti, yuk simak ulasan dari penelitian berikut ini.
Peternak dan konsumen daging sapi beberapa kali sempat dipandang sebelah mata oleh para pegiat lingkungan. Pasalnya, banyak yang mengatakan bahwa sapi merupakan penyebab dari perubahan iklim yang semakin ekstrem belakangan ini.
Namun nyatanya, para ilmuwan Skotlandia justru menyebutkan bahwa daging sapi bukanlah penyebab utama dari pemanasan global. Faktanya, para peternak tidak menghasilkan daging yang berbahaya bagi lingkungan.
Selain itu, mengonsumsi daging punya efek yang baik untuk perkembangan anak-anak di seluruh dunia. Ia juga mengatakan bahwa semakin berkurangnya peternakan hewan, bukan berarti lahan sustainable untuk bercocok tanam juga akan bertambah.
Baca juga: Aneh! Sebuah Toko Diboikot Pelanggan Gara-gara Larang Kucing Masuk
"Banyak sekali pendapat mengatakan bahwa manjadi vegan bisa mengurangi penggunaan lahan pertenakan. Namun berdasarkan studi model yang telah dipraktikan, itu bukanlah penyebab utamanya," ucap Geoff Simm, direktur Akademi Pertanian dan Ketahanan Pangan Global di Edinburgh dilansir dari NYPost.
Manfaat utama dari produksi ternak, menurut Simm, adalah bahkan sejumlah kecil makanan yang bersumber dari hewan memiliki efek yang sangat penting pada perkembangan (kognitif dan fisik) anak-anak. Menurutnya, hal itu terjadi berkat konsentrasi protein yang tinggi dan mikronutrien yang tersedia secara biologis dalam daging.
Mike Coffey dari Rural College bahkan mengecam veganisme sebagai hal yang sama sekali tidak diperlukan. "Jika semua orang menjadi vegan, hal itu justru akan menghancurkan lingkungan. Dan hewan ternak justru bisa meningkatkan keanekaragaman hayati," ucap Coffey menambahkan.
Profesor Universitas Edinburgh Andrea Wilson ikut menyebutkan bahwa dampak lingkungan dari veganisme belum diteliti dengan tingkat yang sama. "Berbeda dengan sektor peternakan, sektor vegan belum diketahui dan diteliti lebih jauh dampaknya," ucap Wilson.
Well, bagaimanapun dampak dari veganisme dan daging sapi, keduanya tentunya memiliki efek yang bermanfaat untuk tubuh. Karena itulah, tak perlu sampai menghina selera dan preferensi orang lain. Semoga saja akan ada penelitian lebih lanjut terkait hal ini, kamu setuju?
Selanjutnya: Sering mengalami sakit perut usai mengonsumsi makanan yang mengandung susu? Jika iya mungkin kamu memiliki kondisi ini!
