Perhatian: Kamu Tidak Perlu Mendengarkan Nasihat Diet Ini

Perhatian: Kamu Tidak Perlu Mendengarkan Nasihat Diet Ini
iSTOCK

Dan ketahui pola makan untuk hidup sehat.

Ada begitu banyak tips, mitos, dan "katanya-katanya" diet di luar sana— apakah semuanya harus didengarkan dan dilakukan? Untuk mencari kejelasan, Woop meminta bantuan dr. Nessa Wulandari, MGizi, SpGK., dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. 

MITOS #1: Tidak sarapan bikin berat badan turun.

Salah. Fakta: Hasil penelitian menunjukkan tidak sarapan berisiko obesitas. Perlu diingat, bahwa total asupan kalori yang menentukan penurunan berat badan (BB). Walaupun tidak sarapan namun jika jumlah kalori yang dikonsumsi melebihi kebutuhan, maka akan mengakibatkan kegagalan penurunan BB.

Untuk menurunkan BB secara sehat, lakukan dengan porsi kecil (sesuai kebutuhan) tapi frekuensi sering, yaitu lima kali sehari (sarapan, makan siang, malam disertai cemilan pagi dan sore) yang mengandung  nutrisi yang seimbang: karbohidrat, protein (lauk hewani dan nabati), lemak, vitamin mineral (sayur buah).

MITOS #2: Sengaja menahan lapar agar berat badan cepat turun.

Salah. Fakta: Tidak perlu menahan rasa lapar untuk menurunkan BB. Tetap disarankan frekuensi makan sering (lima kali: tiga kali menu utama, dua kali cemilan) dengan porsi kecil. Menu makan mengandung komposisi seimbang karbohidrat, protein, lemak, vitamin mineral. "Bahan makanan tersebut diketahui dapat memberikan rasa kenyang lebih lama terutama protein dan serat," jelas Nessa. 

MITOS #3: Jangan makan malam, nanti bikin gemuk. Makan malam sebelum jam 6.

Tergantung. Bisa benar, bisa salah. Fakta: Dalam menurunkan BB tetap disarankan makan malam yaitu lebih dari tiga jam sebelum waktu tidur. Contoh, jika biasanya tidur pada pukul 21.00 maka makan malam dianjurkan pada pukul 17.00-18.00. "Perlu diingat, bahwa total asupan kalori yang menentukan peningkatan/penurunan BB, walaupun tidak makan malam namun jika jumlah kalori yang dikonsumsi melebihi kebutuhan, maka akan mengakibatkan kenaikan BB," terangnya. 

MITOS #4: Diet tanpa makan nasi bisa membuat badan cepat kurus.

Salah. Fakta: Penurunan BB yang baik yaitu tetap mengonsumsi menu sehat seimbang yang mengandung sumber karbohidrat (nasi atau sumber lain), protein, lemak, vitamin mineral, dengan porsi sesuai kebutuhan. Dan disertai aktivitas fisik (olahraga) yang sesuai.

MITOS #5: Banyak berolahraga bisa dengan cepat menurunkan berat badan. 

Salah. Fakta: "Jika hanya melakukan olahraga tapi pola makan tidak diatur, maka target penurunan BB akan sulit dicapai," tegasnya. Program penurunan BB yang ideal adalah pengaturan pola makan sehat dan seimbang serta olahraga rutin minimal lima kali/minggu selama 30 menit dengan intensitas disesuaikan tiap individu.

MITOS #6: Supaya cepat kurus, kamu harus lebih banyak minum dan kurangi air dingin.

Salah. Fakta: Suhu air yang diminum tidak memengaruhi penurunan BB. "Banyak minum memang akan menimbulkan rasa kenyang sehingga mengurangi porsi atau frekuensi makan, dengan sendirinya mempengaruhi kualitas makanan yang diasup," terangnya. Program penurunan BB yang disarankan yaitu frekuensi makan sering (lima kali: tiga kali menu utama, dua kali cemilan) porsi kecil, dengan tetap mengonsumsi air putih delapan gelas/ hari.

MITOS #7: Makanan kemasan dengan label "makanan sehat rendah lemak" selalu lebih sehat.

HALAMAN
12