Peringatan: Baca Ini Dulu Sebelum Membeli Cemilan (yang Katanya) Sehat

Peringatan: Baca Ini Dulu Sebelum Membeli Cemilan (yang Katanya) Sehat
ISTOCK

Kata kunci: baca. 

Apakah kamu orang yang selalu membaca dan mengeja label makanan sebelum membelinya di supermarket? Memang bagi sebagian orang informasi pada sebuah makanan kemasan, termasuk cemilan, menjadi hal penting (sebagian lagi kurang peduli, yang penting kenyang). Hal itu dilakukan karena ingin mengetahui apakah cemilan yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan dan tidak banyak mengandung pengawet buatan. Ya, kebiasaan hidup sehat memang sedang menjadi tren beberapa tahun belakangan. Apalagi yang sedang menjalani program diet, ngemil mempunyai aturan tersendiri yang super ketat! Namun, apakah label pada kemasan cemilan yang katanya sehat itu, benar-benar sehat? Seperti apa definisi 'cemilan sehat'?

“Cemilan yang dikatakan sehat sudah pasti banyak mengandung serat. Selain itu, tidak tinggi kalori dan lemak jenuh,” jawab dokter gizi dari Rumah Sakit Hermina Ciputat, dr. Monica Joice Viona Parasvita, M.Gizi, SpGK.

Dan bagaimana cara mengetahui cemilan itu sehat atau tidak?

“Untuk kalian yang memang sedang suka mengonsumsi makanan atau cemilan sehat atau sedang menjalani program diet—tapi ingin ngemil—saat pergi ke supermarket dan memilih cemilan ada baiknya membaca nutrition fact-nya. Berapa jumlah kandungan kalori, gula dan lemak per kemasan makanan tersebut. Jika tinggi, berarti makanan tersebut tidak bisa dikatakan sebagai makanan atau cemilan sehat,” jelas Monica.

Di dalam sebuah artikel di Prevention.com, Kathy McManus, RD., seorang kepala departemen nutrisi dari Brigham and Women’s Hospital Boston memberikan panduan sederhana untuk mengenali cemilan sehat. 

1. Periksa Jumlah Porsi

Jika satu kemasan tidak cukup untuk satu kali saji, kalikan informasi nutrisinya dengan berapa banyak yang akan kamu makan—terutama dalam hal kalori. Makanan kemasan seharusnya tidak melebihi 400 kalori, sementara cemilan tidak melebihi 150 kalori. 

2. Pilihlah Cemilan yang Berlemak Sehat

Kita tahu bahwa tidak semua lemak itu harus dijauhi; tubuh kita butuh lemak dalam porsi yang sehat. Pilihlah produk yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang rendah. Jika kamu sedang berdiet, hindari makanan-makanan berlemak tinggi seperti makanan cepat saji, keju,  jenis daging tertentu dan keripik kentang.

3. Pilih Produk Bersodium Rendah

Satu fakta yang perlu kamu mayoritas orang mengonsumsi terlalu banyak sodium, dan 75% nya berasal dari makanan olahan. Makanan lengkap dan sehat seharusnya tidak mengandung lebih dari 500mg sodium. Sementara, kita biasanya mengonsumsi sodium sebanyak 2000mg. Wow!

4. Serat dan Serat

Fiber atau serat sangat dibutuhkan oleh tubuh. Jika kita kekurangan serat, sistem pencernaan akan mengalami masalah. Konsumsilah makanan yang mengandung 3g serat atau lebih, agar bisa membantu mengurangi nafsu makan dan kolesterol dalam tubuh.

5. Batasi Konsumsi Gula

Siapa yang tidak suka kue, donat dan Snickers? Semua makanan ini memang enak, tapi kandungan gulanya buanyaak. Kamu tetap bisa kok mengemil sehat dan rasanya manis, yaitu seperti yogurt—asal yang mengandung 10g gula atau kurang. Atau, atau... apel! Yep, apel.