Pilihan Cat Warna Paling Tepat untuk Setiap Ruangan di Rumah

Pilihan Cat Warna Paling Tepat untuk Setiap Ruangan di Rumah
ISTOCK

Menurut sains. 

Memilih warna cat rumah bisa menjadi sesulit memilih pasangan hidup. Jika salah, bukannya jadi selera makan, tapi cat dapur membuatmu ingin muntah dan lari ke kamar mandi terdekat. Namun, ada satu faktor yang bisa membantumu untuk memilih warna yang tepat: sains.

Sally Augustin, seorang psikologis dan pemimpin perusahaan Design with Science, dalam sebuah artikel Purewow menyarankan beberapa pilihan warna untuk ruangan di rumah yang memberikan efek positif.

  • Untuk Dapur: Coba Poppy atau Cobalt

Yang satu ini agak sulit karena semuanya tergantung dengan efek yang ingin dicapai. Warna lebih hangat, lebih pekat seperti merah dan oranye bisa menstimulasi selera makan—tapi jika kamu ingin menahan keinginan untuk selalu menyerbu kulkas, biru adalah solusinya. Apapun tujuanmu, dapur adalah satu ruangan dimana warna pekat, dan vibran bisa berfungsi dengan baik: atmosfer yang lebih energetik biasanya sangat membantu saat akan membuat sarapan.

Hindari: Greenish Yellow

Menariknya, kuning biasanya merupakan warna paling tidak disukai di seluruh dunia, tapi seringkali menjadi favorit untuk dapur. Namun, saat ditambah dengan unsur hijau, suasananya akan membuatmu ingin muntah.

  • Untuk Kamar Tidur: Coba Dusty Blue

Pada umumnya kita mengganggap warna biru sebagai simbol ketenangan dan waktu istirahat (bisa jadi karena asosiasinya dengan warna langit dan air). Pastikan agar warnanya tidak terlalu pekat dan agak terang untuk hasil yang lebih maksimal.

Hindari: Ungu

Mungkin secara lingkaran warna, ungu dekat dengan biru tapi konon bisa menurunkan kualitas tidur.

  • Untuk Kantor di Rumah: Coba Sage Green

Hijau sering kali diasosiasikan dengan pemikiran kreatif, dan kondisi terbaik mental saat bekerja. Kemungkinan disebabkan karena hijau mengingatkan kita akan alam, yang bisa berefek membersihkan pikiran. Warna hijau yang tidak terlalu pekat direkomendasikan untuk ruangan ini, karena tidak akan membuat kita hiperaktif.

Hindari: Merah

Masih ingat bolpen merah yang selalu digunakan guru sekolahmu saat menandai pekerjaan rumah atau nilai jelek? Percaya atau nggak, perspektif ini kita ingat sampai dewasa. Augustin mengatakan bahwa terekspos warna merah bahkan untuk waktu yang singkat bisa menurunkan daya analitik.

  • Untuk Kamar Mandi atau Ruang Ganti: Coba Blush Pink

Meski dihubung-hubungkan dengan kebersihan dan kemurnian, warna putih bisa membuat ruangan terasa kaku. Sangat berlawanan dengan efek tersebut, merah muda menciptakan atmosfer cantik, dan juga membuat suasana terasa hangat terlebih saat kita baru selesai mandi. Namun, jika kamu memang tidak bercita-cita meniru kamar mandi Barbie, memberikan sentuhan sedikit warna rose di kamar mandi bisa langsung menciptakan efek modern dan segar.

Hindari: Neon

Biasanya kamar mandi ukurannya kecil, dan tidak seorangpun ingin merasa claustrophobic berada di dalamnya saat seluruh dinding diselimuti warna menyilaukan mata.

  • Untuk Ruang Tamu: Coba Warm Sand

Karena ini adalah ruangan serba guna—bisa dipakai bersosialisasi dengan teman atau keluarga—tidak masalah jika diwarnai dengan warna pekat atau cerah. Akan tetapi, Augustin mengatakan agar lebih membuatnya berwarna rileks, karena waktu sosialisasi biasanya penuh energi sehingga ruangan yang terlalu vibran malah akan membuat sesak nafas.

Hindari: Warna yang Terlalu Pekat atau Gelap

Warna-warna berani memang bisa menambah efek dramatis pada ruang tamu, tapi terlalu banyak pun bisa mencekik.