Prinsip Dekorasi Rumah Agar Tidak Pernah Terlihat Kuno

Prinsip Dekorasi Rumah Agar Tidak Pernah Terlihat Kuno
ISTOCK

Tidak ketinggalan jaman. 

Mempercantik dan menata ruangan di rumah agar tidak terlihat jadul bisa menyenangkan (untuk beberapa orang), tapi juga berarti biaya ekstra. Oleh karena itu, diperlukan strategis agar kita tidak perlu melakukan dekorasi ulang besar-besaran setiap tahun. Cukup menambahkan ini-itu, pernak-pernik mungil dan lucu sekali setahun, ruang tamu sudah terlihat kekinian lagi. Jika kamu mengikuti aturan ini, niscaya kamar mandimu akan terlihat selalu segar bukan seperti di rumah hantu. 

HINDARI TERLALU MENGIKUTI TREN

Sama halnya dengan fesyen, interior yang ultra trendi cenderung akan cepat lenyap. Untuk itu hindari mendekorasi rumah dengan hanya tren terbaru saat itu. Bukan berarti harus anti tren, tapi aplikasikan hanya beberapa elemen dan sebelum membelinya, pikirkan benar-benar apakah furnitur incaranmu akan bisa terlihat relevan untuk waktu yang lama—terutama yang berukuran besar. 

LEBIH BANYAK UNSUR NETRAL

Kita sering melakukan ini: menambahkan throw pillow berwarna emas di ruang tamu dan meja kopi merah di dapur. Namun, ketika berbicara tentang elemen ukuran besar, lebih baik untuk mengaplikasikan prinsip netral dan kekal. Pertimbangkan aturan 80/20: 80% dari perkakas rumah harus bisa bertahan lama, termasuk dinding, lantai, dan furnitur ukuran besar seperti sofa dan tempat tidur. Gunakan porsi 20% untuk menggila dan bereksperimen—tambahkan aksen yang sedang trendi, eksentrik artwork, karpet penuh warna, dll. Asalkan sebagian besar elemen di rumah tak lekang oleh waktu, kamu akan dengan mudah memberikan sentuhan baru agar rumah tidak kelihatan jadul

JANGAN ABAIKAN KERUSAKAN KECIL

Cat yang mengelupas, kaki meja yang patah atau lampu gantung yang 9 dari 10 bola lampunya mati dapat dengan mudah terlupakan jika kita melihatnya setiap hari. Akan tetapi untuk tamu atau tetangga sebelah, hal ini membuat rumahmu terlihat tua dan ketinggalan jaman. Jangan biarkan hal ini berlarut-larut, perbaiki segera. 

SEGARKAN SECARA BERKALA

Jika kamu mengikuti aturan sebelumnya, tentang 80/20, sangat direkomendasikan untuk menambahkan elemen-elemen baru secara teratur. Coba berdiri di tengah rumah dan pikirkan: apakah kamu bisa menambahkan sebuah lampu meja berwarna millennial pink di sudut ruang tamu, tanaman lavender di kamar mandi, floral wall paper di kamar si kecil? Namun, bukan berarti kamu harus mengganti semuanya setiap bulan! Bahkan, ketika hanya mengubah satu elemen bisa memberikan kesan segar di sekitar rumah. 

SELALU MASUKKAN SATU ELEMEN MODERN

Bahkan jika seleramu lebih cenderung klasik, menambahkan satu elemen modern akan memastikan ruang tamu terlihat lebih kekinian dan segar. Hal yang sama juga berlaku jika satu unsur antik ke ruangan yang serba modern sehingga tidak terlihat seperti rumah alien. Usahakan untuk mengkombinasikan era dan gaya agar ruangan tidak seperti berasal dari abad 17-an. 

CAT ULANG SECARA TERATUR

Tidak peduli apa yang dikatakan di iklan, cat sekebal apapun bisa mengalami pemudaran warna, terkelupas, dan lecet. Akan tetapi ini merupakan tanda bahwa sudah saatnya rumah diperbaharui. Agar warna cat rumah tidak menodai keseluruhan interior rumah, cat ulang rumah setiap beberapa tahun. Tidak perlu mengganti warna kalau memang belum menemukan warna baru yang tepat—hanya pastikan lapisannya cerah dan mulus.

TERAPKAN UNSUR MINIMALIS

Coba jujur, berapa banyak aksesoris kecil di ruang tamumu? Ratusan? Pasti lebih. Untuk mempertahankan keabadian sebuah ruangan, batasi jumlah prentilan. Ungsikan item yang tidak perlu yang kamu sebenarnya sama sekali tidak suka (hanya karena itu pemberian mertua), dan adopsi gaya minimalis. Ini akan mempermudah hidupmu saat ingin memberikan elemen baru di dalam ruangan tersebut.