Review Lengkap Pochajjang: Makan Daging Tidak Perlu Mahal!

Siapa bilang makan daging all you can eat di restoran itu harganya mahal? Coba baca review restoran Pochajjang Korean BBQ dulu.

Rating

overall8/10

Beberapa tahun kebelakang, restoran yang menyajikan konsep makanan all you can eat memang semakin menjamur. Dengan range harga Rp200 ribuan per orang, hadirlah Pochajjang Korean BBQ yang memiliki konsep serupa tapi dengan harga yang lebih hemat kantong. Tentunya restoran ini langsung mendapatkan atensi yang cukup besar dari masyarakat.

Kali ini Woop mendapatkan kesempatan untuk makan di restoran tersebut yang berada di daerah Rawamangun, Jakarta Timur, dan inilah review-nya.

Ambience

Woop sendiri berkesempatan untuk datang ke Pochajjang Korean BBQ yang berada di Rawamangun, Jakarta Timur. Restoran ini sendiri mempunyai beberapa cabang, seperti di Gandaria, Kemanggisan, Puri Indah, Kelapa Gading, Bekasi, dan masih banyak lagi.

Ketika masuk ke restoran tersebut, Woop disuguhi dengan desain yang didominasi dengan warna merah dan juga putih. Menurut Woop sendiri, warna merah seakan-akan malah membuat suasana panas dari restoran konsep BBQ dengan kompor di setiap meja dan asap yang bertebaran. Ditambah hembusan AC yang kurang begitu dingin, makin menambah panas suasana di dalam restoran.

Ambience: 60 poin

Food

Tidak ada yang bisa mengalahkan rasa dari daging yang di marinate lalu dipanggang secara merata. Titik. Dengan harga yang tergolong murah, rasa daging wagyu yang disajikan di Pochajang mengingatkan Woop dengan rasa daging di salah satu restoran all you can eat dengan harga yang berkali-kali lipat.

Dagingnya sendiri tersedia dalam beberbagai rasa, yaitu honey, bulgogi, spicy bulgogi, dan blackpapper, tentunya kamu bisa mengambil sepuasnya sampai kenyang. Woop pribadi sangat menyukai daging dengan rasa spicy bulgogi karena kombinasi rasa manis dan pedas yang sangat pas. Apa lagi ketika dimakan dengan teknik ssam, yaitu teknik makan a la Korea dengan membungkus daging dan kimchi yang segar dengan sayuran.

Disini juga disediakan minuman free flow dengan berbagai rasa, dan untuk kamu yang mau minum air mineral, kamu harus menambah sekitar Rp10 ribu/botol. Disediakan juga nasi putih dan makanan sampingan, seperti ayam tepung (Woop lupa namanya), telur dadar yang rasanya seperti bakwan, dan mie a la Korea.

Yang disayangkan, Pochajjang tidak menyediakan dessert, padahal setelah makan daging sebegitu banyaknya, paling enak makan makanan yang manis. Setuju?

Food: 80 poin

Pelayanan

Sesampainya di restoran Pochajjang di jam 7 malam, Woop harus menunggu waiting list sekitar 1 jam untuk bisa masuk ke dalam. Cukup lama sampai membuat perut ‘berdansa’. Restoran ini memang buka dari jam 5 sore sampai jam 11 malam. Untuk pelayanannya sendiri sih cukup memuaskan, bahkan waiter menanyakan apakah pernah datang ke restoran tersebut atau belum. Jika belum pernah, dia akan menjelaskan panjang kali lebar mekanisme untuk makan disana.

Pelayanan: 80 poin

Harga

Tentunya dengan harga mulai dari Rp99 ribu belum termasuk PPN dan kamu bisa makan sepuasnya, bisa menjadi pengobat rindu makan daging di tengah bulan ketika keuangan sudah mulai menipis. Atau jika kamu memiliki dana berlebih, kamu bisa mencoba paket Wagyu Beef seharga Rp129 ribu belum termasuk PPN untuk merasakan nikmatnya daging kelas restoran mahal yang bisa kamu makan sepuasnya.