Saat Lapar Menghantui, Camilan Tengah Malammu Sebaiknya Mengandung Ini

Saat Lapar Menghantui, Camilan Tengah Malammu Sebaiknya Mengandung Ini
ISTOCK

Tidak ada larangan mendengarkan rasa lapar.

Tidak peduli sekenyang, sesedap atau sebesar apa porsi makan malammu (ayam geprek, nasi uduk, tumis kangkung udang saus tiram), sesuatu yang bernama rasa lapar bisa saja muncul beberapa menit sebelum jadwal tidur tiba. Apa yang akan dilakukan oleh Nigella Lawson?

Kita mungkin tidak (akan) pernah tahu.

Namun, menurut Rebecca Ditkoff, MPH, RD, CDN, dan pendiri dari sebuah kesehatan bernama Nutrition by RD mengatakan kepada HuffPost bahwa tujuan utama meredam paduan suara perut tengah malam adalah untuk memastikan kamu tidak kelaparan hingga matahari terbit, dan menambahkan untuk hati-hati memilih camilan malam karena jika terlalu kenyang bisa menyebabkan gangguan pencernaan, yang bisa mengganggu tidur. 

"Saya sangat percaya bahwa kita harus mendengarkan tubuh kita dan tidak mengabaikan rasa lapar," kata Ditkoff. Tos dulu, dong ah! "Kuncinya adalah menemukan keseimbangan dan tidak berlebihan, dan memperhatikan porsi—terutama malam hari." Jadi, untuk memastikan self-care mendukung penuh kesehatan dan kebahagiaanmu, kamu membutuhkan satu atau tiga makronutrisi ini agar rasa laparmu mereda: 

1. protein,

2. gandum utuh (atau karbohidrat berserat),

3. lemak sehat. 

Terjemahannya: pisang atau apel dengan olesan peanut butter, atau Greek-yogurt dengan taburan granola, atau satu piring kecil pasta dari gandum utuh—pilihan menu yang masuk akal dan perut saat tengah malam. 

Mengapa camilan ini? Selain bernutrisi, mereka juga akan menjinakkan demo di perutmu. Oh, Ditkoff juga mengingatkan bahwa kafein sebaiknya dihindari, begitu pula makanan pedas dan berminyak karena akan membuat perut sakit dan susah tidur. 

Dan berbicara tentang karbo sehat, apakah kamu pernah mendengar konnyaku rice? Konon para pencintanya mengklaim bahwa beras ini mengandung nol kalori. Ah, yang benar? Baca penjelasan dari ahli gizi ini.