Meski sudah berusia senja, semangat nenek ini dalam berjualan buah dan sayur bisa kamu tiru lho, ladies. Yuk simak kisah lengkapnya!
Baru-baru ini, publik kembali dibuat heboh lewat sosok wanita tua yang sering duduk di kios buah dan sayuran di dekat sebuah kondominium di wilayah Thomson, Singapura. Postingan Facebook milik Samuel Lee pun menjadi sorotan, ketika ia menceritakan kisah mengenai sang nenek di media sosial.
Bernama lengkap, Teo Suan, wanita 97 tahun tersebut menjadi perbincangan karena masih semangat bertahan hidup menjual buah dan sayur di usianya yang sudah renta. Uniknya, sang nenek menjual buahnya dengan harga lebih mahal dibanding supermarket. Meski begitu, para pembeli tak pernah menawar dan rela membeli produk dengan harga yang lebih tinggi.
Semenjak postingan itu tersebar, banyak orang mulai berdatangan ke kios Teo Suan. Seorang lelaki bahkan membeli semua produk yang dijualnya seharga $ 100, atau setara dengan Rp1 juta.
"Poin utamanya untuk saling membantu, dan jika aku bisa membayar $ 100 dan dia bisa mengakhiri penjualannya lebih awal, kenapa tidak?" ungkap pria tersebut kepada Channel NewsAsia.
Baca juga: Patahkan Stereotip, Ini Sosok Joki Pacuan Kuda Berhijab Asal Inggris
Wanita lain, yang membeli sebungkus jamur dari Teo seharga $ 20 (Rp 200 ribu), mengatakan kepada Lianhe Wanbao bahwa dia tergerak oleh semangat sang nenek dan memutuskan untuk mendukungnya.
Meski kelihatan lemah, ternyata sang nenek tak melakukan semua itu demi mencari nafkah, melainkan hanya karena ia menyukainya. Padahal kabarnya, dia masih dirawat dengan baik oleh keluarganya.
Dilansir dari Wanbao, Teo, yang dulunya petani, memiliki sembilan anak. Salah satu putranya mengatakan kepada surat kabar itu, "Saya kagum padanya karena, pada usianya, dia menolak tawaran kami untuk menyewa seorang pelayan untuk merawatnya."
Melihat bagaimana interaksi Teo Suan dengan pelanggan yang bisa membuatnya tersenyum, mungkin itu adalah salah satu cara sang nenek menghabiskan waktu sambil berteman. Ketika ditanya mengapa dia masih menjual buah-buahan dan sayuran pada usia 97, Teo hanya mengatakan "itu menyenangkan" di Hokkien.
Lucu juga ya mendengar kisah sang nenek yang masih semangat berjualan buah dan sayur. Darinya kita bisa belajar bahwa lakukan lah hal yang bisa membuatmu bahagia, tanpa peduli usia dan komentar orang lain.
Selanjutnya: Bantu menenangkan anaknya yang menangis, seorang ibu berterima kasih pada orang asing yang menolongnya. Ini dia kisah lengkapnya!
