Sebisa (Sekuat) Mungkin Hindari 5 Makanan ini

Sebisa (Sekuat) Mungkin Hindari 5 Makanan ini
ISTOCK

Ada lho, makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari sesering dan sekuat mungkin dari sekarang.

Sebelumnya mari meluruskan satu hal: tidak ada larangan untuk "menghibur dan memanjakan" diiri sesekali dengan makanan yang kita tahu dan paham enak di mulut tapi tidak enak di pinggul, jantung, dan (kesehatan) tubuh pada umumnya. Kata kuncinya adalah: sesekali, satu kali sebulan—atau setiap ulang tahun atau patah hati! Akan tetapi, ada lho, makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari sesering dan sekuat mungkin dari sekarang. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut: 

1. ROTI PUTIH

Pada dasarnya roti putih dibuat dari gandum olahan, artinya hampir semua kandungan nutrisi baiknya (serat, vitamin dan mineral) sudah dilucuti untuk membuat roti jenis ini. Selain itu, roti putih juga rendah zinc, vitamin E dan magnesium. Belum lagi, memiliki glycemic index yang tinggi, yang berarti memiliki efek yang cepat meningkatkan gula darah dan insulin, yang berarti juga bisa menyebabkan diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Solusi: menurut Harvard School of Public Health, konsumsi roti yang terbuat dari gandum utuh yang mampu menjaga kestabilan gula darah. 

2. MICROWAVE POPCORN

Tahu 'kan popcorn ini? Menurut sebuah badan, kantong microwave popcorn ini seringkali mengandung bahan kimia yang disebut perfluorooctanesulfonic acid, yang dihubungkan dengan resiko ketidaksuburan, kanker, dan fungsi ginjal pada penelitian yang dilakukan pada binatang dan manusia. Amannya sih, buat sendiri popcorn di rumah.

3. FRAPPUCCINOS

Ow, ow, tunggu dulu—ini serius? Minuman kesukaan sejuta umat ini sebaiknya dihindari? Dengarkan: menurut Forbes, satu porsi Grande Mocha Frappuccino yang dibuat dengan whole milk mengandung 19 gram lemak dan 480 kalori. Agar lebih membayangkannya, ini perbandingannya: menurut Livestrong, satu porsi besar burger dengan semua bumbu dan tetek bengeknya memiliki 438 kalori. Wow, bahkan burger lebih "bergizi" dibandingkan segelas frappuccino! Alternatif: es kopi dengan susu almond. 

4. MARGARINE

Ah, margarine, sempat dianggap lebih sehat daripada mentega karena mengandung lebih sedikit lemak hewani yang yang dikaitkan dengan kolesterol buruk. Namun banyak produk margarine yang mengandung lemak trans—jenis lemak terburuk yang ada di dunia ini. Sama seperti lemak jenuh, lemak trans meningkatkan level kolesterol darah dan meningkatkan resiko penyakit jantung. Eits, tidak hanya itu: lemak trans merendahkan HDL, atau level kolesterol "baik" di tubuhmu. Bagaimana cara mengetahui margarine yang mengandung banyak lemak trans? Semakin solid teksturnya, semakin banyak lemak trans yang terkandung di dalamnya. Atau, langkah teraman adalah mengganti margarine dengan mentega yang lebih sehat. 

5. SODA

Sudah terlalu banyak peringatan untuk menghindari soda, tapi tetap saja kita menenggaknya dengan nikmat. Apalagi saat sedang panas, atau makan ayam goreng atau burger, tidak lengkap rasanya tanpa soda dingin. Sedap. Namun, menurutHarvard School of Public Health, orang yang mengonsumsi minuman bergula secara regular yakni satu sampai dua kaleng per hari atau lebih), memiliki resiko lebih besar terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tidak menenggak minum ini. Penelitian lain dari Harvard yang dilakukan selama 22 tahun terhadap 80 wanita juga memperlihatkan bahwa mereka yang meminum satu kaleng soda bergula setiap hari mempunyai kecenderungan lebih tinggi (75%) menderita encok dibandingkan mereka yang jarang. 

Oh, oh, bagaimana dengan diet soda—"aku cuma minum diet soda, kok"? Bisa jadi reputasinya lebih baik daripada soda regular, tapi minuman ini sebaiknya tetap dihindari. Faktanya, mengonsumsi diet soda (yang terkadang terasa lebih manis berkat bahan kimia tambahan di dalamnya) bisa meningkatkan toleransimu terhadap rasa manis sehingga mustahil bagimu untuk menikmati rasa manis alami seperti yang berasal dari pisang atau persik. Terlebih, baik soda regular dan diet dikaitkan dengan resiko obesitas, kerusakan ginjal, dan beberapa jenis kanker. Jadi, jika hari ini kamu sedang mengidam minuman berkarbonisasi, coba sparkling water dengan tambahan lemon atau jeruk nipis.