Seekor kucing membuat publik terpecah belah, dan membuat sebuah toko terancam diboikot. Seserius apa sih masalahnya?
Rombongan pembeli di sebuah toko makanan, berencana memboikot toko tersebut sebagai aksi solidaritas untuk seekor kucing. Kok bisa?
Seekor kucing bernama Pumpkin, telah dikenal banyak orang karena sering terlihat dan tidur di sebuah toko, dan bahkan menjadi kesayangan banyak pembeli di sana.
Namun sayangnya, kucing favorit itu telah dilarang datang kembali ke toko oleh para staff, karena dianggap merepotkan.
Hal itu pun membuat sejumlah pelanggan marah, dan membuat mereka ramai-ramai memboikot Tesco Express, toko yang berada di Drayton, Norwich.
Pemimpin toko, Andrew Tabiner lalu menjelaskan alasan dibalik pelarangan tersebut, "Kucing itu dilarang masuk, karena itu bukan kebijakan Tesco. Kami pun telah melakukan banyak cara untuk mencegahnya masuk."
"Toko ini bukan pet shop," lanjutnya menambahkan.
Perkara itu lalu menjadi viral hingga ke Facebook dan membuat semakin banyak orang ikut berkomentar.
"Semua orang mencintainya di sini dengan alasan yang bagus," tulis seorang netizen.
Dukungan pun kembali datang dari netizen lain yang menuliskan, "Pumpkin yang malang. Aku merasa para pendukungnya harus memboikot Tesco."
Tapi ada juga orang-orang yang justru setuju dengan keputusan Tesco tersebut. "Aku tahu Pumpkin adalah kucing yang manis, tapi aku juga setuju bahwa hewan tak seharusnya masuk ke toko makanan," tulis seseorang.
Wah masalah kucing saja bisa sampai runyam begini ya, kira-kira apa tanggapanmu terhadap hal itu woop ladies?
Selanjutnya: Model berlengan satu, Kelly Knox, ungkapkan kecewa akibat kurangnya representasi kaum difabel dalam kampanye iklan dan produk.
