Kisah mengejutkan terjadi pada wanita asal Australia yang mampu bertahan hidup setelah 12 hari terdampar di alam liar.
Seorang wanita ditemukan hidup setelah menghilang dan terdampar di pedalaman selama 12 hari. Jejak ban mobil dan sebuah catatan singkat, membantu tim penyelamat menemukan wanita malang tersebut. Ini dia kisah lengkapnya!
Cerita bermula saat tiga orang warga Australia pergi ke pedalaman Australia tengah untuk melakukan perjalanan singkat. Namun sayangnya hal sial terpaksa dialami, saat kendaraan yang mereka gunakan terjebak di dasar sungai.
Hal itulah yang menyebabkan ketiga orang tersebut mati-matian bertahan hidup di sebuah tempat terpencil dengan sedikit makanan dan air. Kabarnya, mereka terpaksa meninggalkan kendaraan yang terjebak tersebut, dan berjalan masuk ke pedalaman demi menyelamatkan diri.
Baca juga: Diusir dari Rumah, Ibu dan Dua Anaknya Terpaksa Tinggal di Mobil
Keajaiban terjadi saat 12 hari kemudian, polisi menemukan satu dari tiga orang dan seekor anjing di sebuah gua berjarak sekitar satu mil dari kendaraan yang mereka tinggalkan.
Jejak ban yang tak biasa serta catatan yang tertinggal di kendaraan, menjadi petunjuk kunci dalam penelusuran kasus tersebut.
Wanita yang selamat, Tamra McBeath-Riley (52) yang berhasil bertahan hidup di tengah cuaca panas 100 derajat celcius, menyebutkan demi mengisi perut, ia harus merebus dan minum air tanah.
Tamra dirawat beberapa hari akibat dehidrasi dan paparan sinar matahari yang ekstrem. Ia baru diperbolehkan pulang sehari setelah mendekam di rumah sakit.
"Sungguh kisah tentang bertahan hidup yang luar biasa," ucap Everingham dilansir dari NYTimes.
Well berdasarkah cerita tersebut, ada baiknya kita tidak asal menelusuri jalan di sebuah tempat asing, apalagi ke sebuah pedalaman yang tak banyak diketahui orang. Bagaimana menurutmu, Woop Ladies?
Selanjutnya: Seorang ibu harus menjalani proses persalinan di pesawat, akibat air ketubannya telah pecah lebih dulu. Simak cerita singkatnya.
