Terjebak Macet, Seorang Wanita Terpaksa Melahirkan di Mobil Grab

Mengejutkan! Seorang Wanita Melahirkan di Mobil Grab
Melahirkan di dalam mobil

Terjebak kemacetan di pagi hari, seorang wanita terpaksa melakukan persalinan di dalam mobil Grab yang sedang mengantarnya ke rumah sakit.

Kejadian tak terduga baru saja dialami pengemudi Grab di Penang, Malaysia. Saat hendak mengantar penumpangnya yang hamil besar ke rumah sakit, tiba-tiba saja kontraksi terjadi dan wanita tersebut terpaksa melahirkan di dalam mobilnya.

Mohamad Shahir Baharudin (39) telah menjadi pengemudi Grab selama dua tahun. Selama itu pula, tak pernah terlintas di pikirannya bahwa salah satu penumpangnya akan melahirkan di mobilnya. 

Kejadian tersebut terjadi para Rabu (6/11) saat Shahir menjemput pasangan suami istri di sebuah apartemen. Ia menjelaskan, awalnya sang suami memanggilnya untuk datang secepat mungkin karena sang istri sedang dalam proses persalinan dan perlu segera tiba di rumah sakit.

Melahirkan di dalam mobil grab
Melahirkan di dalam mobil Grab

Namun, lalu lintas di pagi itu sangat macet karena bersamaan dengan waktu orang-orang berangkat ke tempat kerja. Selama perjalanan, sang suami duduk di depan sementara sang istri berbaring di jok belakang mobil.

Baca juga: Picu Kontroversi, Ibu Ini Sajikan Makanan 'Sampah' di Pesta Ulang Tahun Anaknya

Kejadian menjadi tak terduga saat sang istri mulai berteriak keras, dan diikuti oleh suaminya yang melompat ke kursi belakang. Tak berapa lama, suara teriakan itu diikuti oleh suara tangisan bayi. 

"Pada saat itu, bayi tiba-tiba saja keluar dan mobil dipenuhi bau cairan ketuban. Baunya sangat kuat, tapi aku menahannya dengan terus mengemudi sampai kami tiba di unit gawat darurat," ungkap Shahir menjelaskan kronologi kejadian.

Melahirkan di dalam mobil Grab
Melahirkan di dalam mobil Grab

Shahir mengatakan bahwa kejadian itu adalah berkah baginya dan istrinya juga sedang hamil saat ini. Dia berharap bahwa berkat-berkat itu akan membantu keluarganya dengan kehidupan mereka nantinya.

Salut untuk Shahir yang mampu bersikap profesional dan tenang dalam menangani insiden ini, dan memastikan bayi mencapai rumah sakit dengan aman. Kira-kira apa tanggapanmu terhadap kejadian tersebut?

Selanjutnya: Sering kali dipandang negatif, ibu tiga anak ini justru berniat menutup seluruh tubuhnya dengan tato permanen. Apa alasan dibalik hal itu?